Birahi Di Rumah Susun | cerita sex hot

Author:

Cerita Sex Hot | Seperti biasa pada pagi hari semua penghuni bedeng sibuk dibelakang (mandi, mencuci). Perlu diketahui
bahwa kondisi di rumah ini memiliki 5 kamar mandi terpisah dari rumah dan 2 buah sumur (air harus
diangkat ke kamar mandi, maklum yang punya rumah belum punya Sanyo). Aku yang sudah terbiasa mandi
paling pagi sedang duduk santai sambil nonton TV.

Lagi asik nonton TV terdengar olehku gemercik air seperti orang sedang mandi. Mulanya sih biasa saja,
tapi lama kelamaan penasaran juga aku dibuatnya. Aku mencoba melihat dari balik celah pintu belakang
rumahku, dan aduh!! betapa kagetnya aku ketika melihat Mbak Desi yang sedang mengeringkan tubuhnya
dengan handuk. Aku tidak tahu mengapa ia begitu berani untuk membuka tubuhnya pada tempat terbuka
seperti itu. Mbak desi yang sedikit kurus ternyata memiliki buah dada sekitar 32B dan sangat sexy
sekali. Dengan bentuknya yang kecil beserta puting warna merah jambu untuk orang yang sudah menikah
bentuknya masih sangat kencang.

Aku terus mengamati dari balik celah pintu, tanpa kusadari batang kejantananku sudah mulai tegak. Sudah
tak tahan dengan pemandangan tersebut aku langsung melakukan onani sambil membayangkan ngentot Mbak desi
ditempat terbuka tersebut. Semenjak hal itu, aku jadi ketagihan untuk selalu mengintip jika ada
kesempatan. Keesokan harinya, aku masih sangat terbayang-bayang akan bentuk tubuh Mbak desi. Hari itu
adalah hari minggu, dan aku sedikit kesiangan. Ketika aku keluar untuk mandi, aku melihat Mbak Ita
sedang mencuci pakaian.

Dengan posisinya yang menjongkok terlihat jelas olehku belahan gunung kembarnya yang terlihat sudah agak
kendor tapi berukuran 34B. Setiap kali aku memperhatikan bokongnya, entah mengapa aku langsung bernafsu
dibuatnya (mungkin pengaruh film bokep dengan doggystyle yang kebetulan favoritku). Kembali batang
kemaluanku tegang dan seperti biasa aku melakukan onani di kamar mandi.

2 hari kemudian terjadi keributan di tetanggaku, yaitu Mbak ita yang sedang bertengkar dengan suaminya
(seorang agen). Ia menangis dan kulihat suaminya langsung pergi entah kemana. Aku yang kebetulan berada
disitu tidak bisa berbuat apa-apa. Yang ada dipikiranku adalah apa sebenarnya yang sedang terjadi.
Keesokan harinya Mbak Ita pergi dengan kedua anaknya yang katanya kerumah nenek, dan kembali sorenya.

Video bokep indo cewek jilbab hijau sange pamer toket gede

Berikut ini video bokep indo cewek jilbab hijau montok sange pamer toket gede lanjut colmek.

Sore itu aku baru akan mandi, begitu juga dengan Mbak ita. Setelah selesai aku langsung buru-buru keluar
dari kamar mandi karena kedinginan. Diluar dugaanku ternyata aku menabrak sesuatu yang ternyata adalah
Mbak ita. Keadaan waktu itu sangat gelap (mati lampu) sehingga kami saling bertubrukan. Menerima
tubrukan itu, Mbak ita hampir jatuh dibuatnya. Secara reflek aku langsung menangkap tubuhnya. AduH!
Tenyata aku tanpa sengaja telah menyentuh payudaranya.

” Maaf.. Aduh maaf mbak, nggak sengaja” ucapku.
” Nggak, nggak pa pa kok, wong saya yang nggak liat” balasnya.

Sejenak kami terdiam dikeheningan yang pada saat itu sama-sama merasakan dinginnya angin malam. Tanpa
dikomando, tubuh kami kembali saling berdekatan setelah tadi sempat malu karena kecerobohan kami berdua.
Aku sangat degdegan dibuatnya dan tidak tahu harus berbuat apa pada posisi seperti ini. Sepertinya Mbak
ita mengetahui bahwa aku belum pengalaman sama sekali.

Ia kemudian mengambil inisiatif dan langsung memegang kemaluanku yang berada dibalik handuk. Est ..est..
auw ..aku mengerang keenakan. Belum selesai aku merasakan belaian tangannya, tiba-tiba ujung kemaluanku
terasa disentuh oleh benda lembut dan hangat. Mbak ita sudah berada dibawahku denagn posisi jongkok
sambil mengulum kemaluanku. Aduuhh .. nikmatt.. terus .. Akh ..est .. Sekarang aku sudah telanjang bulat
dibuatnya.

10 menit sudah kemaluanku dikulum oleh Mbak ita. Aku yang tadi pemalu sekarang mulai mengambil tindakan.
Mbak ita kusuruh berdiri dihadapanku dan langsung kulumat bibinya dengan lembut. Est .. Ah ..uh ouw ..
Ia mendesah ketika bibir kami saling berpagutan satu sama lain. Ciumanku sekarang telah berada pada
lehernya. Bau sabun mandi yang masih melekat pada tubuhnya menambah gairahku. Est .. Ah .. teruss..
kepalanya tengadah keatas menahan nikmat. Kini tiba saat yang kutunggu. Handuk yang masih menutupi
tubuhnya langsung kubuka tanpa hambatan. Secara samar-samar dapat kulihat bentuk payudaranya. Kuremas
dan kukecup dengan lembut dan au ..est..nikmaat..teruss ..aow .., Mbak ita menahan nikmat.

Video bokep indo cewek hijab colmek brutal cepet banget

Berikut ini video bokep indo cewek hijab hitam colmek brutal cepet banget. Mantab.

Sambil terus mencicipi bagian tubuhnya akhirnya aku sampai juga didaerah kemaluannya. Aku sedikit ragu
untuk memcicipi kemaluanya yang sudah sedikit basah itu. Seperti difilm BF aku mencoba mempraktekkan
gaya melumat kemaluan wanita. Kucoba sedikit dengan ujung lidahku, rasanya ternyata sedikit asin dan
berbau amis. photomemek.com Tetapi itu tidak menghentikanku untuk terus menjilatinya. Semakin lama rasa jijik yang ada
berubah menjadi rasa ninkmat yang tiada tara. Est ..est ..teruuss ..tee..russ..auw ..nik, mat..mbak ita
tak mampu menahan nikmat yang diterimanya dari jilatan mautku yang sesekali kuiringi dengan memasukkan
jariku ke liang senggamanya. “Mbak mau .. kelu..ar ahh” racaunya.

Tanpa kusadari tiba-tiba keluar cairan kental dari vagina nya yang belakangan kutau bahwa itu adalah
cairan wanita. Aku belum berhenti dan terus menjilati kemaluanya sampai bersih.

Puas aku menjilati kemaluannya kemudian langsung aku angkat ia kedalam rumahnya menuju kamar tidurnya.
Aduh .. benar-benar tak habis pikir olehku, wanita segede ini bisa kuangkat dengan mudah. Sesampai
dikamarnya aku langsung terbaring dengan posisi terlentang. Mbak ita tanpa diperintah sudah tahu apa
yang kumau dan langsung mengambil posisi berada diatasku. Oh ..ya pembaca, bahwa batang kemaluanku
standar-standar saja untuk orang Indonesia. Aku yang berada dibawah saat itu sengaja tidak berbuat apa-
apa dan membiarkan Mbak Ita mengambil inisiatif untuk memuaskanku.

Mbak Ita langsung memegang kemaluanku dan mencoba memasukkannya kedalam liang senggamanya. Blues..bleb..
tanpa hambatan batang kejantananku tenggelam seluruhnya kedalam liang kenikmatan Mbak Ita.
Est..es..auw..oh..ah..aku hanya terpejam merasakan kemaluanku seperti diperas-peras dan hangat sekali
rasanya. Aku tak menyangka bahwa kenikmatan bersenggama dengan wanita lebih nikmat dibanding dengan aku
beronani.

Mbak Ita mulai menggenjot pantatnya secara perlahan tapi pasti. Ah..ah..ah..oh..oh..nik..maatt..ahh..
Mbak Ita terus melakukan gerakan yang sangat erotis. Desahan Mbak Ita membuatku semakin bernafsu
ditambah dengan payudaranya bergoyang kesana-kemari. Rupanya aku tak bisa lagi tinggal diam. Aku
berusaha mengimbangi genjotan Mbak Ita sehingga irama genjotan itu sangat merdu dan konstan. Tangankupun
tidak mau kalah dengan pantatku.

Video bokep indo cewek jilbab hitam masturbasi colok memek

Video bokep indo cewek jilbab hitam menikmati saat masturbasi colok memek.

Aku berusaha mencapai kedua payudara yang ada didepan mataku itu. “Wah ..indahnya pemandangan ini”
ucapku dalam hati. Tidak puas dengan hanya menyentuh payudara Mbak Ita, aku langsung mengambil posisi
duduk sehingga payudara Mbak ita tepat berada didepan wajahku. Kembali aku melumat putingnya dengan
lembut kiri dan kanan bergantian. Ahh..ah ..ah..oh.. Est..ss Mbak ita kelihatannya tak tahan menahan
nikmat dengan perlakuanku ini. Lama kelamaan genjotan Mbak Ita semakin cepat dan aku..a..ku..
kee..luuarr..ahh..ohh..nikmaatt Mbak ita akhirnya mencapai klimaks yang kedua kalinya.

Aku yang belum apa-apa merasa kesal tidak bisa klimaks secara bersamaan. Akhirnya aku meminta Mbak Ita
untuk kembali mengulum kemaluanku. Mbak Ita yang sudah mendapat kepuasan dengan semangat mengulum dan
menjilati kemaluanku. Est..est..ahh..oh ucapku ketika Mbak Ita semakin mempercepat kuluman dan
kocokannya pada kemaluanku. Sepertinya ia ingin segera memuaskanku dan menikmati air kejantananku.

Selang 10 menit ah..auw..oh..nik..maatt..oh.. crot..crot..crot..semua air maniku tertumpah diwajah Mbak
Ita dan diseluruh tubuhnya. Saat itu Mbak Ita tidak berhenti kulumannya dan menjilati seluruh air jantan
tersebut. Aku sangat ngilu dibuatnya tapi sungguh masih sangat nikmat sekali.

Setelah merasakan kepuasan yag tiada tara kami langsung jatuh terkulai diatas kasur. Mbak Ita tampaknya
sangat kelelahan dan langsung tertidur pulas dengan keadaan telanjang bulat. Aku yang takut nanti
ketahuan orang lain langsung keluar dari kamar tersebut dan mengambil handukku menuju rumahku.

Ketika aku baru akan keluar dari rumah Mbak Ita, alangkah terkejutnya aku ketika dihadapanku ada seorang
wanita yang kuduga sudah berdiri disitu dari tadi dan menyaksikan semua perbuatan kami.
Eh..mm..mbak..mbak ..Desi..ternyata ia tidak lain adalah Mbak Desi. “Permisi mbak, aku mau masuk dulu”
ucapku pura-pura tidak ada yang terjadi. Sambil berjalan tergesa-gesa aku langsung menuju rumahku untuk
menghindari introgasi dari Mbak Desi. Tiba-tiba

“tunggu!!” teriak Mbak Desi.

Aku langsung panas dingin dibuatnya.

“Jangan jangan ia akan melaporkanku ke Kepala Desa lagi” ucapku dalam hati.
” Aduuhh gawat nih, bisa-bisa cuci kampung” pikirku.
” A..a..ada apa ya mbak” balasku.

Mbak Desi langsung mendekatku dan berkata

” kamu akan aku laporkan kesuami Mbak Ita dan kepala desa atas apa yang telah kamu lakukan” ucap Mbak
Desi.
” Ta..tapi kami melakukannya atas dasar suka sama suka Mbak ” balasku dengan perasaan sedikit cemas.

Tiba-tiba

” ha..ha..ha..ha.. ” Mbak desi tertawa.

Aku semakin bingung dibuatnya karena mungkin Mbak desi punya dendam dan sekarang berhasil
membalaskannya.

” Nggak usah takut, pokoknya sekarang kamu tetap berdiri disitu dan jangan sekali-kali bergerak ok!”
usulnya.
“Mbak mau melaporkan saya atau takut saya lari” ucapku semakin bingung.

Tanpa bicara lagi Mbak Desi semakin mendekatiku. Setelah tidak ada lagi jarak diantara kami tangan Mbak
Desi langsung melepas handuk yang kugunakan tadi sehingga aku kembali telanjang bulat.

”Mbak jangan dikebiri ya..” ucapku.
”Nnggak..nggak pa pa kok” balasnya.

Mbak Desi ternyata langsung berjongkok dan mulai mengocok kemaluanku.

Ah..ah..oh..oh.. aku yang tadi lemas kembali bergairah dibuatnya. Belum lagi aku selesai merasakan
nikmatnya kocokan lembut dari tangan Mbak Desi, aku kembali merasakan ada benda lembut, hangat dan basah
menyentuh kepala kemaluanku. Aku langsung tahu bahwa itu adalah kuluman dan jilatan dari mulut Mbak Desi
setelah tadi aku merasakannya dengan Mbak Ita. Kuluman dan jilatan Mbak Desi ternyata lebih nikmat dari
Mbak Ita.

Aku bertaruh bahwa Mbak Desi telah melakukan berbagai macam gaya dan variasi dengan suaminya untuk
memperoleh keturunan. Estt..ah..oh..oh..aduhh..auw.. desahku menahan hebatnya kuluman Mbak Desi. 15
menit sudah acara kulum-kuluman itu dan sekarang Mbak Desi telah berganti posisi dengan menungging.
Pantatnya yang kecil namun berisi itu sekarang menantangku untuk ditusuk segera dengan rudalku.

“Ayo..cepetan..kamu sudah lama menginginkan ini kan..Mbak tau kamu sering ngintip dari celah pintu
itu..ayoo masukkan dong” ucapnya dengan mesra.

Aku jadi malu dibuatnya bahwa selama ini ia tahu akan perbuatanku. Tanpa pikir panjang aku langsung
mencoba memasukkan batang kemaluanku ke liang kenikmatan Mbak Desi.

“Aduh!!” meleset pada tusukanku yang pertama.

Aku kembali mecoba dan bluess..akhirnya aku berhasil juga.

“Gila nih perempuan “pikirku,
“ternyata lubang kemaluannya masih sempit sekali” ucapku.

Perlahan aku coba menggoyangkan pantatku mau-mundur. Ah.ah..ahh..oh..oh..oh..ah.. Mbah Desi mulai
mendesah menahan nikmat. Aku semakin mempercepat goyanganku karena memang ini adalah gaya favoritku.

“Ayo..teruuss..ayo..” teriakku memberi semangat”. Ah..ah..ah..oh..desah Mbak Desi semakin terdengar
kencang. Melihat payudaranya yang bergelantung dan bergoyang-goyang membuatku ingin mewujudkan impianku
selama ini. Sambil terus menggenjot Mbak Desi aku berusaha mencapai payudaranya. Kuremas-remas dengan
garangnya seolah meremas santan kelapa. Aw..sakiitt..adu..hh..ah..ah.. Mbak Ita tak tahan akan
perlakuanku. Aku tidak memperdulikannya dan tetap menggenjot dengan cepat.

Kemudian aku mengganti posisi dengan menggendong Mbak Desi didepanku. Bluess.. Kembali batang
kejantananku kumasukkan kedalam liang senggamanya. Ahh..ah..ah..ah..desah Mbak Desi menahan nikmat.
Kulumat bibir dan kuciumi seluruh leher dan kukecup kedua puting susunya yang merah itu. Adu..nikkmatt
sekaalii ah..ah..ah..oh..oh.. Mendapat perlakuan demikian bertubi-tubi akhirnya Mbak Desi tak sanggup
lagi menahan klimaksnya

“Keeluuarr ..mau..ke..lua..rr akhirnya Mbak Desi mencapai klimaksnya. Aku yang sedikit lagi juga hampil
finish semakin menggenjot dengan cepat.”Blep..blep..blep..bunyi hentakan sodokan antara kemaluanku dan
kemaluan Mbak Desi yang sudah sangat basah tersebut.

Tidak lama kemudian aku merasakan ada denyut-denyut di ujung batang kemaluanku
dan:”Crot..crot..crot..tumpahlah seluruh iir maniku kedalam liang senggamanya.

Setelah itu kami berciuman sambil merasakan sisa-sisa nikmat yang ada dan kembali kerumah masing-masing.
Keesokan harinya ketika bertemu, kami seolah-olah tidak merasakan sesuatu terjadi. Pembaca sekalian
rupanya Mbak Ita tidak mau lagi berbicara denganku semenjak kejadian itu tapi aku terkadang masih
melakukan hubungan sex ini hanya dengan Mbak Desi saja ketika saya sedang ingin atau ia sedang sangat
ingin melakukannya. Sekarang saya sudah selesai kuliah dan tidak lagi tinggal dibedengan itu.-,,,,,,,,,,,,,,,,,,,