anganku.com – Cerita Dewasa Aku Goda Bos China Kisah Sex yang menceritakan skandal sex seorang pegawai wanita dengan bosnya (keturunan Chinese) yang masih single. Sampai-sampai Bosnya yang akirnya menikah denganwanita lain, Skandal sex mereka-punmasih teru berlanjut hingga kini. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Hay aku Wulan seorang karyawan di salah satu toko plastik besar di kota Solo. Aku berumur 25 tahun kebanyakan seusiaku berkuliah namun aku memutuskan bekerja. Aku nggak begitu suka terlalu banyak belajar. Lebih baik aku kerja pulang kerja tidur bebas tidak ada yang mengatur hidupku. Aku cewek centil yang haus akan belaian.
Aku sedikit ganjen sih kalau sama lelaki pengennya dibelai dimanjain gitu. Aku bekerja setiap hari kecuali hari minggu. Gaji yang aku peroleh aku bisa membeli kebutuhanku sendiri. Baju-baju yang bagus make up dan apa aja deh walaupun hanya 2 juta. Orangtuaku memberi uang transport setiap bulannya, lumayanlah masih dibantu orangtua.
Cerita Dewasa Aku Goda Bos China
Jadi aku kerja hanya buat senang-senang semata. Dari dulu aku terbiasa berpenampilan rapi dan nyentrik. Aku nggak suka terlihat lusuh walaupun hanya karyawan toko aku tetap jaga penampilanku. Make up tebal itu sudah jadi andalanku setiap hari. Lipstick yang cetar alis yang tebal ya model kekinian anak muda jaman sekarang.
Aku memiliki seorang pacar dia bekerja juga di salah satu koperasi simpan pinjam. Namanya Dino, dia orangnya lugu banget. Belum pernah sama sekali cium aku, pegangan tangan aja jarang. Padahal aku nafsu banget kalau lihat dia. Pernah aku sengaja masuk kamarnya aku ganti baju dia buang muka dan nggak mau lihat aku.
Parah banget deh pacarku itu, mungkin dia nggak punya hawa nafsu kali ya. Beda sama aku yang pengennya di pegang-pegang dianya nggak mau sama sekali. Dia datar nggak ada respon sama sekali kadang aku pengen putus sama dia. Pacaran jaman sekarang itu nggak kayak dulu, berhubungan seks udah jadi kebiasaan pasangan muda. Biar makin erat gitu hubungannya, aku lama-lama bosan deh
Terlepas dari pacar aku ya, aku tergolong cewek yang uptodate dengan trend terbaru nggak mau kalah sama anak kuliahan yang kece badai itu. berangkat kerja dengan flat shoes celana panjang kaos ketat make up tebal sudah melekat di tubuhku ini. Penampilanku ini sering mendapat pujian dari bos ku, bos Willy yang punya toko tempat aku kerja.
Mas Willy masih jejaka tapi pacarnya cantik banget keturunan Cina. Mas Willy ganteng juga kadang aku curi-curi pandang sama dia. Di toko pembeli banyak yang naksir sama aku kadang kalau pas beli minta aku yang ngelayanin. Ya okelah sebatas penjual dan pembeli nggak masalah bagiku. Mas Willy memberiku gaji lebih karena banyaknya pelanggan yang naksir sama aku otomatis datang ke toko.
Nggak hanya pengen ketemu aku aja sih pastinya belanja banyak banget, sambil aku rayu rayuan gombal. Pagi hari aku diantar pacarku berangkat kerja, aku turun didepan toko. Kemudian aku masuk ke dalam, aku terlambat setengah jam karena tadi jalanan macet. Mas Willy nggak pernah marah kalau aku datang terlambat. Udah biasa dan Mas Willy pun memakluminya.
Pembeli sudah berjajar di depan semua pelayan toko siap melayaninya. Yang terlihat menor hanya aku saja, make up tebal lipstick cetar. Aku PD aja sih karena ini memang diriku sendiri. Mas Willy terus memandangiku. Dalam hati aku berkata nafsu kali ya lihat aku setiap hari berpenampilan bohay. Sebagai seorang wanita aku termasuk pekerja berat.
Ditoko plastik tempat aku bekerja, tidak perduli itu pria ataupun wanita harus mengangkat barang yang dibeli oleh para pelanggan. Sedangkan barang yang dibeli oleh para pelanggan tidaklah sedikit, paling sedikit pelanggan rata-rata membeli setengah lusin plastik dengan berbagai macam plastik. Saat itu aku mengambil plastik yang kebetulan tempatnya tinggi,
Bahkan saking tingginya aku harus memakai tangga, ketika aku sudah berada diatas tangga, aku melihat bawahku ada Mas Willy dan dia sedang terpukau melihatku dari bawah. Payudaraku yang besar menggantung mungkin dia Horny, aku sengaja ambil barang lama biar mas Willy terus memandangiku. Makin Horny dia bakalan pengen cobain goyanganku deh.
Aku turun dari tangga mas Willy masih aja melihatku, pantatku yang semok vitamin di pagi hari bagi mas willy,
“kamu cantik seksi banget sih Wul…”, ucap mas Willy dengan wajah mesum.
“Ah mas Willy bisa aja sihhh”, jawabku dengan kecentilan.
Seharian aku melayani pembeli yang banyak banget nggak bisa istirahat sama sekali. Sorepun tiba, aku siap-siap untuk pulang kerumah. Doni sms aku nggak bisa jemput sore ini karena ada meeting di kantor. Hujan sangat lebat aku menunggu sendirian di teras toko sambil menunggu tukang ojek lewat. Ketika aku sedang sendiri tiba-tiba saja Mas Willy mendatangi aku,
“Eh wulan, kok hujan-hujan gini kamu belum pulang, emangnya nunggu apa sih kamu?”, tanyanya.
“pacar aku nggak bisa jemput mas dari tadi aku nunggu ojek nggak ada yang lewat, yah terpaksa masih disini deh mas, hhe…”, ucapku dengan tertawa.anganku.com
“kenapa nggak bilang aku sih Lan, kan bisa aku antar pulang…”, ucapnya.
Akhirnya Mas Willy-pun mengantarku pulang dengan mobil mewahnya, namun saat itu aku nggak langsung pulang ke rumah. Mas Willy mengajakku mampir dulu ke cafe yang letaknya tidak begitu jauh dari toko, didalam mobil sepanjang perjalanan mas Willy genit sekali denganku. Dia selalu memancing melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah dalam dalam masalah seks.
Dengan genitnya saat itu dia berani menayakan ukuran bra-ku, bahkan dia sampai bertanya pernah berhubungan sexs atau tidak. Intinya dia memancing-mancing aku supaya horny deh. Saat itupun aku yang mempunyai rasa juga dengan mas Willy, aku-pun jawab apa adanya. Aku jawab ukuran bra-ku 34B, dan aku juga menjawab aku sudah pernah berhubungan sexs dengan pacarku.
Saat itu-pun akhirnya kami mengobrol tentang sexs sepanjang perjalanan ke café. Nampaknya aku dan Mas Willy sama-sama ada rasa, dan kami-pun berimajinasi tentang seks. Tidak terasa dalam obrolan yang hot itu, kami-pun sampai juga di café. Disana aku makan dan ngopi bersama mas Willy. Didalam café-pun kami selalu membahas tentang sexs hingga kami sama-sama Horny.
Kami mengobrol cukup lama di café itu, yah kurang lebih sekitar 1jam. Karena kami sama-sama terabakar nafsu sex, pada akhirnya kami-pun sepakat untuk sinngah ke hotel untuk bermalam dan untuk melampiaskan nafsu sex kita. Aku nggak nyangka banget aku bisa berduaan sama mas Willy dan sebentar lagi aku akan merasakan pelukan hangatnya
Aku dan mas Willy segera keluar dari cafe untuk bergegas menuju ke hotel. Kebetulan saat itu Hotelnya lumayan jauh dari café yang kami singgahi. Hotel itu berada di lokasi wisata tawangmangu yang terkenal dengan wisata air terjunya dan lokasinya berada di puncak. Sepanjang perjalanan mas Willy terus berbicara tentang seks.
Saat itu di dalam mobil AC-nya dingin sekali, ditambah lagi waktu itu hujan masih terus turun dengan lebatnya. Ihhhh… rasanya nggak udah nggak sabar deh pengen pelukan sama mas Willy, hhe. Cuaca yang dingin membuat kami makin terbakar dengan nafsu sex kami saja. Saat itu mas Willy-pun mulai memancing dengan berkata,
“Lan, dingin banget tah, aku udah mulai Horny mnih sama kamu, aku boleh nggak pegang payudaramu sebentar aja, hhe…”, ucapnya sembari tertawa.
Saat itu dengan wajah mesumnya mas willy-pun berkata seperti itu. Lalu,
“boleh kog mas, jangankan sebentar lama juga nggak papa kog, hhe… nih buwat mas Willy,…” ucapku sembari membusungkan payudaraku yang memang montok dan kencang.
Setelah aku berkata seperti itu, Mas Willy-pun segera menepikan mobilnya dibahu jalan untuk berhenti sejenak dan tiba-tiba saja dia meremas payudaraku,
” Ouhhhh… Ihhhh… Mas Willy nakal deh, sabar dulu napa sih mas, jangan di jalan aku takut nanti yang melihat kita dari,” ucapku dengan genitnya.
Sebenarnya saat itu-pun aku juga suka, dadaku rasanya deg-degkan dan vagina-kupun mulai berdenyut-denyut,
“ biarina aj sih, habisnya aku udah nggak tahan sih Wul,hhe… Oh iya kayaknya di depan ada Pom bensin deh nanti kita berhenti sebentar ya…”, ucapnya.
“iya mas… tenang aja deh nanti aku bakal bersedia melayani birahi mas Willy dengan senang hati kok, hhe…”, ucapku genit.
Saat itu mas Mas Willy-pun segera menjalankan mobilnya lagi, dia segera menuju pom dekat kira-kira 10 km. Saat itu dia menyuruhku memegang penisnya yang udah telihat tegang banget. Aku elus pelan-pelan, aku buka kancing celananya tanganku dan tanganku-pun langsung masuk kedalam meraih penis Mas Willy yang rimbun akan rambut kemaluannya itu.
Sembari Mas Willy menyetir aku terus memainkan penisknya, Aku remas,okcok dan aku elus-elus kepala penisnya dengan jariku. Mas Willy nampak horny sekali, dan sesekali tubuhnya mengejang merasakan permainan tanganku pada oenis-nya. Tidak terasa kami-pun sampailah di pom. Saat itu mas Willy mencari tempat parkir paling ujung dan tertutup oleh truck.
Disana banyak sekali truck yang parkir, biasanya di dalam truck itu sopir biasa melakukan hubungan seks dengan wanita pinggiran. Jadi udah biasa tempat itu buat ngeseks. Tanpa disuruh aku-pun segera pindah tempat duduk di belakang, mobilnya yang besar membuat kami leluasa banget untuk ngeseks pada hari itu. tidak lama setelah aku berpindah Mas Willy-pun menyulku dan mendekatiku.
Mulailah bajuku dibuka dengan perlahan namun penuh gairah sex,
“ Wul, toketmu kencang banget sih, udah gitu besar lagi, kamu kasih apa sih kog bisa menggemaskan sekali wul…” ucapnya sembari memegang payudaraku.
“itu asli mas, emang dari sononya,hha… yaudah yuk, tunggu apa lagi mas ayo kita mulai, kita nikmati malam ini dengan berhubungan sex,” kataku manja.
Mulailah Mas Willy mencium sambil meraba-raba tubuhku, dia mulai melepas tali bra ku. Payudara yang besar terlepas dari bra dan menggantung sangat besar. Tanpa banyak bicara payudaraku mulai dimainkannya, putingku dia emutttt kanan kiri bergantian rasanya sungguh nikmat sekali,
“Mas enak banget, terus mas mainin putting aku, Ouhhhhh…. jilat terus mas buwat aku basah Mas… Ahhhh…”, ucapku medesah nikmat.
Dia remas dan emut putingku dengan penuh nafsu, aku serasa tak berdaya, yang bisa aku lakukan hanyalah menikmatinya. Semabri terus memainkan putingku dengan mulutnya, celana jeansku mulai dilepas, dan sampai apada akhirnya aku-pun telanjang bulat tanpa ada kain sehelaipun yang meutupi tubuhku yang montok, putih bersih dan menggemaskan ini.
Kakiku mulai diangkat mas Willy keatas, dan secara reflek aku membuka lebar kakiku diatas jok mobil wajah mas Willy dan terlihatlah memekku yang yang bersih, wangi dan tanpa bulu kemaluan sedikitpun. Saat itu Mas Willy jongkok tepat didepan memekku yang merah merekah. Dengan nafsu membara, Mas Willy mulai menjilat selakanganku dengan lembut.
Perlahan dia menjulurkan lidah pada lipatan-lipatan memekku, untung saja aku pandai merawat vaginaku, jadi memekku bersih dan harum deh. Dijilatinya secara merata vaginaku, bagian luar maupun dalam memekku dijilat, dikecup, dan disedot dengan bibir manis mas Willy. Nikmat banget tasanya, sampai-sampai saat itu mataku terpejam menahan kenikmatan sex itu,
“ouhhhhh… Ssssssssshhhh…. Mas… ahhhhhh….”, desah nikmatku.
Saat itu aku terus mendesah dengan hebatnya, sampai pada akhirnya aku-pun masturbasi seperti saat aku onani memasukkan jariku ke dalam lubang vagina-ku sendiri. Rasanya sungguh lega banget pas keluar cairan kental dari memek-ku, mas Willly pinter banget membuat aku orgasme,
“ Mas aku keluar tadi mas, Ahhhh…. terus mas lagi mas emut memek aku sampai basah lagi, ahhhhh…”, ucapku.
Sepanjang aku menikmati jilatan maut mas willy pada memek-ku bibirku terus berkata seperti itu. Tubuhku menggeliat seperti ulat menahan kenikmatan sex ini. Melihat aku yang gelonjotan menahan birahi sex-ku saat itu-pun mas Willy semakin liar saja mengecup bibir memek-ku,
“ ouhhhh… Mas… Euhhhh……..”, desahku lagi.
Sedang asik-asiknya merasakan rangsangan sex dari mas Willy, tiba-tiba saja Mas Willy berhenti dan berkata,
“ Wul aku capek nih, sekarang gantian ya Wul emutin penis aku dong, akiu juga pingin enak nih…”, ucapnya memelas.
Saat itu aku-pun segera berganti posisi, aku duduk dibawah dan mas Willy diatas jog. Mas Willy saat itu membuka lebar pahanya seperti aku tadi. Penisnya yang sudah ereksi dan berlendir sedikit membuatku semakin bernafsu saja. Mulailah aku jilat buah zakar yang menggantung dibawah penisnya. Aku jilat dengan penuh birahi, dari buah zakar hingga selakangannya,
“ Ouhhhhh… Wul…. nikmat banget wul, baru jilatan lidahmu saja sudah nikmat, apalagi nanti jika kulum penisku, pasti rasanya nikmat sekali… Ahhhhh…” ucap mas Willy dengan lirih.
Puasa menjilati buah xakar dan selangkanganya, aku-pun mulai beralih menjilati batang penis-nya, lalu aku masukkan ujung penisnya ke mulutku. Aku putar-putar di bibirku, dan lama-lama aku masukkan ke mulutku hinnga tertelan setengah batang penis-nya. Rasanya mulutku penuh sekali, mulutku tidak muat menelan seluruhnya karena ukuran penis mas Willy besar sekali,
“ Sssshhhh… kuluman kamu enak banget Wul…. ahhhhh…..”, ucapnya penuh nafsu sex.
Bebeerapa saat aku mengkulum penis-nya, aku-pun mulai merubah posisi sexs-ku dengan naik keatas pangkuan mas Willy. Aku raih penis mas Willy dengan tanganku, lalu penisnya aku gesek-gesekkan pada bibir vagina-ku. Terus aku lakukan itu selama beberapa menit, setelah merasa memekku sudah licin dengan lendir kawinku, mulailah aku masukan penis mas Willy dalam liang vagina-ku,
“ Blessssssssssssss…. Ahhhhhhhhhhhh… Mas… Ouhhhhh…” desah nikmatku tertususk penis mas Willy yang besar itu.
“ Sssssssshhh… Iya Wul, ayo goyang Wul buwat aku ngecrot wul, Ahhhhh….” Ucap Mas Willy penuh birahi.
Saat itu aku-pun segera bergoyang diaats Mas Willy, semabri aku goyang mas Willy mengulum payudaraku, lalu mengecup payudaraku hingga berbekas merah. Dia mengecup kedua payudaraku. Terlihat bekas ciuman mas Willy membekas merah banyak banget mewarnai bagian payudaraku yang mulus itu. Kalau udah lihat payudara mas Willy sepertinya nggak tahan pengen meremas dan memainkan putingku.
Aku yang terus bergoyang diatas penis mas Willy yang super besar, memekku semakin basah saja. Dan hal itu membuat penis mas Willy semakin membesar saja. Awalnya waktu pertama masuk rasanya sakit banget, soalnya gede banet sih. Sedangkan sebelumnya memekku tidak pernah kemasukan penis sebesar punya mas Willy.
Yah, maklumlah memekku jarang di pake sama pacarku, jadinya gitu deh sempit keset banget, hhe. Aku terus menggoyangkan tubuhku, mas Willy memelukku erat banget. Mobil serasa bergoyang-goyang. Gerakanku sexs-ku yang liar membuat mas Willy kualahan menahan kenikmatan sex yang aku berikan. Terus aku belnder penis mas Willy didalam memek aku, yang dia lakukan hanya hanya mendesah,
“Ouhhhhhh… ahhhhhh… terus wul terus lebih dalam lagi wul… Ahhhhhh…..”, ucapnya semabari medesah dan memejamkan matanya.
Karena aku begitu mahir dalam melakukan gaya sexs women on top, baru 15 menit saja mas Willy sudah nggak kuat menahan birahi sex-nya. Danpada akhirnya ditengah goyangan sexs-ku yang dahsyat itu tiba-tiba saja penis mas Willy menegang dengan kuatnya diikuti dengan tubuhnya yang mengejang,
“ahhhhhhhhhhhh Wul…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt….”,
Ternyata mas Willy sudah menyemburkan sperma-nya didalam vaginaku, Sperma-nya keluar banyak sekali didalam liang vagina-ku. Semburannya kencang dan rasanya hangat sekali mengaliri seluruh liang senggamaku,
“ Ouhhhhh….. nikmat sekali mas pejuh kamu… Ahhhhhh…..”, desah nikmatku.
Beberapa saat kami menikmati orgasme yang luar biasa itu. Otot-otot yang menegang rasanya saat itu rileks sekali. Aku biarkan beberapa saat penis mas willy menancap didalam vagina-ku, ouhh nikmatnya. Kamimenikmati sisa-sisa orgasme kami dengan berpelukan erat semabri berciuman dengan penuh rasa sayang. Tidak kusangka laki-laki kaya seperti mas Willy mau Ml denganku.
Setelah merasa puas aku-pun segera berdiri dari pangkuan mas willy. Aku jongkok dibawah lalu aku ambil tissue untuk membersihkan seprma Mas Willy yang keluar didalam vaginaku tadi. Sedangkan Mas Willy saat itu juga membersihkan penisnya yang penuh lendir kawin dengan tissue juga. Setelah merasa diabersih, saat itu dia membantu aku membersihkan memekku dengan tissue.
Dia membersihkan memek aku dengan telaten dan pelan-pelan. Dengan dibersihkanya vagina-ku oleh mas Willy saat itu tiba-tiba saja akumenjadi Horny lagi deh. Padahal hanya dielus dengan tisu, dan tiba-tiba cairan kental bening keluar dari memekku,
“ Ahhhh… Aku ngecrott lagi Mas… Hihihih…”, ucapku sembari meringis.
Saat itu Mas Willy tersenyum melihatku yang orgasme gara-gara dia mengelap vaginaku dengantissue basah, hha. Melihat itu mas Willy-pun membersihkan lagi cairan itu dengan bibirnya, dia sedot cairan itu. Dia jilat cairan yang meleleh ke bawah, sepertinya mempunyai kenikmatan tersendiri dengan cairan memekku.
Saat itupun karena kami sudah mendapatkan kepuasan sex didalam mobil, kami-pun tidak jadi ke hotel. Selain sudah puas saat itu aku lihat jam sudah menunjukan 9 malam, karena udah malam aku-pun takut bapak ibu mencariku. Pada akhirnya aku-pun meminta mas Willy mengantarku pulang, saat itu aku diantar sampai depan rumah.
Rasanya happy banget akhirnya setelah sekian lama menahan gairah sex-ku, pada akhirnya aku bisa melampiaskan nafsuku. Singkat cerita Keesokan harinya aku bekerja kembali seperti biasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sejak saat itu aku dan mas Willy setiap hari ngeseks di toko. Setiap ada kesempatan mas Willy selalu mengajakku untuk berhubungan seks.
Nggak masalah bagiku karena aku memang suka dengan mas Willy. Setiap hari dimanjakan dengan penisnya yang mantap itu. Sampai akhirnya mas Willy nikah dengan calonnya itu aku masih hadir di dalam hidupnya sebagai selingkuhan mas Willy. Banyak uang yang diberikan kepadaku pada Mas Willy padaku dan juga kenikmatan sex penis mas Willy yang tiada duanya.
Istri mas Willy juga nggak Hot seperti aku, kata dia. Aku makin PD saja dengan penampilanku dan au makin sayang banget sama mas Willy. Nampaknya aku akan selalu menghiasi kehidupan Mas Willy deh, hha. TamaT.
Cerita Dewasa Aku Goda Bos China, Cerita Dewasa Aku Goda Bos China, Cerita Dewasa Aku Goda Bos China, Cerita Dewasa Aku Goda Bos China,
The post Cerita Dewasa Aku Goda Bos China appeared first on anganku.com .