Perkenalkan yah, Aku seorang wanita berumur 33 tahun. Aku seorang janda anak 1 yang di tinggal kabur ketika aku dihamili. Saat ini, Aku berkerja dengan menjual baju online, Dari hasil tersebut mampu membantu biayaku. Aku sendiri sudah hidup mandiri sejak lama. Suatu hari, ada Customerku yang ingin memakai baju yang ia pesan di Online shopku. Yah memang tidak jauh, Kami tinggal di kota yang sama. Ia pun juga mengatakan jika ia akan membayar ojek online tersebut. Aku pun menurutinya saja karena memang ia pelanggan setia ku. Akupun langsung mempacking baju online yang ia pesan tersebut dan juga memesan ojek online. Sambil menunggu ojek tersebut datang, Akupun mempacking pesanan yang lain. Tak berselang lama ojek tersebut pun tiba.
“Permisi …. Mbak Sally ya.” Ucapnya.
“Ehmm. Iya.. Mas Rinto yah yang tadi aku pesan untuk antar ke XXX” Tanyaku.
“Iya Mbak. Mana barangnya mbak, Mau langsung di antar sekarang.” Ujarnya kembali.
Akupun langsung memberikan barangnya tersebut. Ku akui memang ia sangat tampan sekali. Lelaki ojek ini seperti lelaki yang pintar. Ku rasa ini hanya selingan ia saja. Akupun langsung kembali masuk dan ingin mandi karena jam 6:30 tadi mengantar anakku bersekolah. Dan sekarang sudah menunjukan pukul 10, Akupun langsung mandi agar bisa beraktifitas kembali. Selesai mandi, Aku melihat hp ku, Ternyata Customer ku mengirim chat dengan mengatakan jika masih kekurangan 1 baju yang ia pesan terakhir. Akupun melihat kembali catatanku dan ternyata memang benar. Aku langsung menelpon Customer tersebut, dan meminta maaf. Baju tersebut akan langsung aku kirim kembali. Dan ia juga sudah mengatakan jika ojek yang tadi disuruh kembali lagi dan mengambil baju. Yah, Sudah sekitar 30 menit yang lalu. Tak berselang lama, Ojek tersebut kembali, Aku kaget lantaran masih mengenakan handuk dengan rambut yang basah. anganku.com
“Permisi…” Teriaknya.
“Iya sebentar yah mas Rinto.” Teriak aku kembali.
Tanpa lama akupun langsung keluar dan menyuruhnya masuk dulu lantaran aku masih ingin memakai baju,
“Masuk dulu mas, Tunggu dulu ya.” Ujarku dari balik pintu.
“Ehmm iya mbak.” Jawabnya dengan senyum.
Akupun masuk ke kamar dengan rasa yang deg-degan. Tampan sekali ojek online ini. Akupun langsung memakai bajuku dengan cepat agar ia tak menunggu lama. Setelah itu, Akupun langsung menuju ke ruang tamu untuk memberikan baju customerku tersebut. “Mas, biaya yang ini saya tanggung ya. Berapa duit ya mas ?” Ujarku.
“11.500 aja mbak.” Jawabnya.
Akupun langsung memberikannya uang 20ribu, Dan mengatakan kepada dirinya jika kembaliannya untuk dia saja.
“Kembaliannya kantongin aja ya mas.” Ucapku.
“Ehhh. Terima kasih mbak. Wah jadi semangat saya nih. Mbak baik banget.” Sambil terus melihat buah dadaku.
“Mas liatin apa ya?” Ujarku kembali.
Ia pun masih terus melamun melihat buah dadaku yang menantang.
“Mas . Mas .” Ujarku kembali.
Ia pun langsung kaget dan meminta maaf.
“Maaf mbak. Hehe. Abis tembus sih.” Jawabnya keceplosan.
Aku kaget dan melihat ke arah buah dadaku. Dan ternyata memang tembus. Karena terburu-buru, Aku hanya memakai sebuah kaos ketat hingga membuat puting susuku tembus terlihat. Akupun ingin mencairkan suasana ini dengan menantangnya. anganku.com
“Oh.. Mau nyusu emang mas lihat-lihat? Nih kalau mau tak buatin pake kopi.” Ujarku kembali.
“Mau mau mau. ” Jawabnya dengan cepat.
Yah lelaki setampan ini jika di berikan umpan akan jadi jinak juga. Ia sangat tampan sehingga membuatku merasa tak rugi jika bercinta dengannya. Apalagi aku sudah lama tak merasakan sentuhan dari lelaki.
“Yaudah masuk mas ke kamarku.” Ucapku.
Ia menurut dan mengikuti dari belakang. Sesampainya di kamar, Ia pun langsung meremas kedua Toketku yang besar. Akupun pasrah saja. Sudah lama tak merasakan sentuhan lelaki setampan ini. Ia langsung melumat bibirku dan aku bergelut lidah dengannya. Tanpa lama, Ia pun langsung membuka baju yang membungkus Toketku ini.
“Wah. Besar banget Mbak.” Ujarnya kaget sambil memlintir puting susuku.
“Aahhh. Sshhh. Puasin aku ya mas. Aku udah lama gak dapat belaian.” Ucapku.
Ia pun langsung menghisap puting susuku. Disedotnya dengan rakus sambil meremas-remas kedua Toketku. Aku hanya bisa pasrah menikmatinya. Merasa puas dengan Toketku, Ia pun langsung menjilati badanku. Dan saat ini ia berada di perutku. Aku sendiri sangat geli sekali. Berkali-kali aku merasakan geli yang luar biasa. Ia sangat pintar sekali melakukan seks. Dari perut, Ia langsung turun ke selangkanganku sambil melepaskan celanaku dan juga CD ku yang berwarna hitam. Ia pun terlihat bernafsu sekali ketika mukanya tepat di memek ku. Aku sendiri memang sangat suka merawat area sensitif ku. Bahkan baunya pun tak ada. Dengan cepat ia langsung menjilati memek ku dengan nafsu sekali. Dijilatinya Klitoris ku dengan perlahan. Di buka belahan memek ku sambil menusukannya dengan lidah.
“Oghh. Oghhh. Ughh. Nikmat sekali To. Ahhh. Ahhh” Desahku kepadanya.
Melihat aku mendapatkan geli campur nikmat. Ia pun terus menyodok memek ku memakai lidahnya, Rasanya sangat lembut sekali, Basah dan membuat liang kewanitaanku geli sekali. Ia pun kulihat sudah tak tahan lagi, Ia langsung melepaskan semua baju dan celananya. Kontolnya sangat besar sekali, Jujur saja aku kaget, Mungkin karena aku sudah lama tak melihat Kontol lelaki. Setelah itu, Ia pun langsung mengarahkan kontolnya tepat di mukaku. Tanpa lama, Langsung ku gengam dan ku kocok kontolnya tersebut. Ia pun kembali mengarahkannya ke mulutku. Akupun membuka mulutku dan ia langsung menekan kepalaku hingga kontolnya terbenam di mulutku. Sambil memegang kepalaku, Ia memaju mundurkan kepalaku agar kontolnya terkocok di mulutku. Akupun pasrah menerimanya lantaran aku juga ingin sekali merasakan ngentot.
Setelah basah, Akupun langsung mengangkang kan kedua kakiku tepat di bawahnya. Ia pun langsung mengarahkan kontolnya ke memek ku. Blesss… Kontolnya masuk semua ke dalam memek ku. Ia pun langsung memeluk ku dan memaju mundurkan badannya dengan perlahan. Ia sangat berhati-hati dan ingin merasakan jepitan memek ku ini.
“Sempit banget say. Enak.. Oghhh.” Ucapnya berbisik di telingaku.
“Ahhh. Ahhh.. Iya To, Aku udah lama gak di belai.” Jawabku.
Ia terus mengoyangkan badannya tersebut sambil melumat bibirku. Akupun tak ingin kalah, Ku jepit kedua kaki ku ke badannya agar ia bisa mementok kan seluruh kontolnya di memek ku. Ia pun mempercepat gerakannya.
“Ahhh. Ahhh enak banget mas.. Ahhh. Mentokin mas.. Ahhssss.” Ucapku dengan nakal.’
Ia terus mempercepat gerakannya dan aku merasakan ingin mengeluarkan cairan bening yang sudah lama tak pernah ku keluarkan.
“Ughhh. Ahhh… Aaakuuu..Ke..luuua..rr Mas… Aaaaaaaaaahhhh” Desahku panjang.
Memek ku mengeluarkan cairan bening. Ia pun memelukku dan langsung mendiamkan kontolnya di dalam memekku.
“Ahhhhh. Enak say.. Memekmu bisa nyedot.. Gantian yah sekarang.” Ucapnya.
Ia pun kembali mengenjot memek ku dengan sangat cepat. Sambil mengenjot memek ku, Ia menghisap puting susuku dan juga meremasnya dengan nafsu. Aku merintih dengan nikmat, Aku ingin menjadi wanita nakal saat ini. Sambil ia menyodok memek ku, Akupun memainkan memek ku dengan jari jemariku. Aku ingin merasakan nikmat yang luar biasa dari lelaki tampan ini. Tak berselang lama, Ia pun akhirnya ingin mengeluarkan spermanya.
“Ugh.. Agghhh. Mbakkhh.. Aku keluarin dimana?” Tanyanya sambil terus mengenjotku.
Aku tak ingin mengalami kedua kali kejadian ini, Dengan cepat langsung ku lepaskan kontolnya dari memek ku. Akupun langsung mengocok kontolnya dengan cepat. 2 menit ku kocok, Kontolnya pun mengeluarkan sperma yang sengaja di buang di badanku. Badannya bergetar dengan sangat hebat membuat dirinya lemas tak berdaya.
“Ahhhhhhhh. Enak banget mbak. I love ur pussy.” Ucapnya.
“Iya mas Rinto. Aku udah lama gak ngentot sama lelaki, Makanya rapet lagi nih memek.” Ujarku dengan bercanda.
Tak berselang lama, Customer ku menelpon kembali. Dan aku berbohong dengan mengatakan jika bajunya sudah di antarkan 30 menit yang lalu. Tak berselang lama, Rinto si tukang ojek mengantarkan bajunya. Aku juga langsung mandi dan siap kembali beraktifitas. Aku sangat senang sekali karena bisa merasakan kembali sentuhan lelaki. Ku akui, Banyak lelaki yang ingin menjadikan aku istrinya. Tapi aku tak berniat lantaran aku memikirkan anakku yang nanti bisa di campak kan. Aku rasa, Hidup seperti ini sudah cukup buatku bahagia. Apalagi jika Rinto kembali mengajakku bercinta suatu saat nanti. Sepertinya, Aku jatuh cinta kepada Rinto.
Terima kasih kepada Koranbokep jika menerbitkan cerita seks ku ini. Akan sangat senang sekali jika ada wanita-wanita lainnya yang berani bercerita tentang pengalaman seksnya seperti aku ini. Next, Jika Rinto kembali datang dan bercinta dengan ku lagi. Aku akan memvideokannya dan akan mencoba memberikan videonya tersebut kepada Koranbokep untuk di publish. Untuk sekarang, Aku hanya memberikan fotoku yang di fotokan oleh Rinto. Aku juga meminta kepada Admin untuk memblur mukaku nanti. anganku.com
The post Cerita Seks Bergambar Ngentot Dengan Ojek Online Tampan appeared first on CeritaSeksBergambar.