Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Di Muka ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Aku mempunyai teman cowok di perusahaan swasta tugasnya adalah menemui klien jika ada klien yang minta
penjelasan dari penawaran yang kantor berikan, hari Sabtu biasanya telpon sepi tapi pukul 10 pagi tadi
ad telpon dari salah satu clien untuk diberi penjelasan mengenai penawaran yang kami berikan.
Sekitar jam 11.30 tiba-tiba datang seorang cewek, dia adalah Chika, kami tahu dia adalah pacarnya
Anto. Kami persilahkan Chika untuk masuk dan menunggu Anto yang sedang ada dinas keluar. Chika juga
bilang kalau memang disuruh Anto untuk menunggu dikantor.
Chika waktu itu baru pulang dari kantornya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor kami. Kami
berempat berbincang-bincang diruang tengah. Chika duduk di kursi meja kantor Anto. Chika mengenakan
blazer warna coklat dengan rok span diatas lutut. Cantik.
Dari postur tubuhnya boleh dijamin semua laki-laki yang melihatnya pasti akan tergiur untuk
mencicipinya. Chika, 21 tahun, mempunyai tinggi kurang lebih 165 cm, 47 kg dan menggunakan bra ukuran
(kira-kira) 34B, dan kulitnya kuning langsat. Dengan wajah layaknya cewek kantoran.
Sekitar jam 12.15 tiba-tiba Anto telepon kantor memberi kabar kalau 2 roda belakang mobil yang dipakai
mengalami kebocoran di jalan padahal posisi dia ada di tempat yang jauh dari pemukiman dan belum
sampai ke tempat calon klien. Dia mencoba untuk mencari tempat tambal ban di dekat situ. Anto juga
sempat bebincang dengan Chika untuk sabar menunggu.
Kami pun meneruskan perbincangan kami berempat. Dengan bercanda kami juga menggoda Chika dengan
cerita-cerita mengenai hubungan dia dengan Anto. Diluar terlihat mulai mendung. Dan benar saja tidak
beberapa lama kemudia turun hujan. Aku mencoba menghubungi HP Anto, dia masih mencari tempat tambal
ban dan kehujanan juga. Kami teruskan pembicaraan.
“Chika, gimana “punya” Anto, gede nggak?”, tanya Indra menanyakan sesuatu yang membuat merah padam
muka Chika.
“Ah…mas Indra…tanyanya kok gitu…rahasia dong”, jawab Chika malu-malu.
“Gedean mana kalo sama punya Pak Redi ….”, tanya Indra sambil menyebutkan namaku.
“Ah….mas Indra…”, jawab Chika lagi.
Cerita Sex Di Muka Pembicaraan seperti itu pun terus berlanjut. Kami semakin memojokkan Chika dengan pertanyaan-
pertanyaan menjurus sex. Kami juga tahu kalau Chika sudah sering berhubungan badan dengan Anto dari
cerita Anto sendiri. Dan hal itupun tidak kami tutupi dalam pertanyaan untuk memojokkan Chika.
“Eh, kalian berdua jangan “nganggurin” Chika gitu donk, kasih Chika “minum” ..!” perintahku kepada
Indra dan Beni dengan perintah simbolis. Rupanya Indra dan Beni tahu apa maksudku.
“Oh iya, sori Chika, maaf Boss…..!” jawab Beni sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang
,padahal dia berjalan kearah belakang kursi Chika dan hal itu tidak disadari Chika. Diluar hujan
semakin deras!
Dengan gerakan kilat Beni merangkul Chika dari belakang….
“Gini..,” kata Beni dengan mendekap erat Chika. “Kamu pikir deh Chika… umurmu baru 21 dan bodymu
sexy, ngga kecewa donk kami nyobain kamu” lanjut Beni semakin erat mendekap Chika yang meronta dan
terkejut mendapat perlakuan seperti itu.
“Ah … apa-apaan ini” teriak Chika , sehingga tampaklah wajahnya yang ketakutan.
Hal ini semakin membuat kami bertiga jadi horny saja.
Tiba-tiba saja Indra menarik kaki Chika.
“Diam…sebentar Chika..!” perintahku sambil mencoba melepas kancing blazer yang Chika pakai.
Lalu Indra dengan terburu buru ikut mencoba melepas rok yang dipakai Chika dan sambil bicara kepada
saya, “Dah boss ditidurin aja dulu di lantai”.
Chika semakin meronta dan coba berteriak tapi dekapan tangan Beni dan Indra membungkam erat mulut
Chika. Dan teriakan lenyap ditelan suara derasnya hujan.
“Sudah kamu ngga usah melawan, yang penting sekarang kamu santai aja di lantai dan ikutin permainan
kami” timpalku.
“Permainan apa …..?” tanya Chika dengan ketakutan.
Tapi kami senang sekali, apalagi saya melihat Chika seperti ini. Saya jadi tambah horny….
“Ok-ok ..baik..,” kata Chika tiba-tiba, “Kalian semua sudah tahu kalau aku sering berhubungan badan
dengan mas Anto….tapi jangan ceritakan kejadian ini… aku mau melayani permainan kalian…”, kata
Chika membuat kami bertiga terkejut mendengarnya.
“Ok-ok ..baik..,” kata Chika tiba-tiba, “Kalian semua sudah tahu kalau aku sering berhubungan badan
dengan mas Anto….tapi jangan ceritakan kejadian ini… aku mau melayani permainan kalian…”, kata
Chika membuat kami bertiga terkejut mendengarnya.
Tiba-tiba saja Chika langsung mendekati saya dan segera menciumi saya di bibir.. Otomatis saya
merespon. Lidah kami saling ‘bergerilya’. Kemudian ciuman Chika berganti ke bibir Beni, hm.. enaknya
pikirku. Dan berganti lagi ke bibir Indra. Aku jilati leher Chika, terus dia juga menjilati kuping
Indra.
Tanpa sadar Chika mendesah, “Ahh, enak, Mas… terus..!”
“Sekarang aku buka baju kamu….! Tapi tangan kamu tetap diam…. boleh pegangan jalantol Beni atau
Indra ..!” kataku.
“Aduh dingin dong..! Masa mau ML saya yang ditenjangi dulu..!” jawab Chika.
Dengan cepat aku membuka baju Chika dan langsung aku lempar. Dengan sigapnya Indra dan Beni langsung
bergerilya di dada Chika. Dinaikkannya BH Chika sehingga mereka berdua bisa menggigit kedua puting
Chika. Markas Judi Online Dominoqq