– Aku tinggal bersama mama dikota Kalimantan, aku masih terbilang cukup muda baru 16 tahun dan masih menempuh pendidikan sekolah. Aku bersekolah disebuah sekolah negeri. Sudah 3 tahun aku tinggal bersama mama. Semenjak mama memulai usaha barunya yaitu membuka usaha hijab dan laundry. Pertama kali memulai usaha 3 tahun lalu,usaha hijab dan laundry mama cukup berkembang dan cukup menafkahi kebutuhan sehari hari. Uang yang dikirim dari papaku hanya kami tabung untuk keperluan suatu saat. Lama kelamaan usaha semakin maju
Sudah 3 tahun mama berpisah dengan papa karena ketidak cocokan. Mama sebenarnya masih cantik dan memiliki sifat yang baik dan rasa kasih sayang yang tinggi kepada keluarganya. Tapi entah mengapa papa dan mama tidak pernah akur. Mereka memutuskan berpisah dan aku tinggal bersama mama. Usia mama kini 33 tahun. Tapi tetap tampak cantik dan tubuhnya masih langsing. Wajah mama awet muda,tidak ada tanda-tanda penuaan pada tubuh mama. Boleh diakui,banyak lelaki yang mendekati mama. Tapi tak ada yang jadi.
Padahal para lelaki itu hidup makmur. Namun mama tetap menolaknya. Sifat mama yang baik membuat mama sangat disenangi oleh para tetangga. Apalagi kami sudah dianggap seperti saudara oleh pak riki,sang pemilik rumah kontrakan yang kami kontrak. Pak riki berumur diatas mama sedikit. Dia seorang pengusaha sukses dan juga seorang Pejabat. Dialah orang yang sering menolong aku dan mama. Istri pak riki tinggal dikota balikpapan menemani anaknya kedua anak nya rendy dan debby yang sedang kuliah dan setiap 3 hari sekali pulang. Bu Teta(istri pak riki) juga sangat baik kepada kami. Mama sering dipanggil bu Teta untuk memijat/kusuk. Bu teta sangat senang dengan pijatan mama begitu juga dengan pak riki.
Tapi aku dan mama sadar,kami bukan siapa-siapa. Tak pernah kami meminta sesuatu dari pak riki,tapi mereka selalu memberi. Dan pak riki dan Bu Teta sempat menjodohkan mama dengan seorang pria yang memiliki hubungan sedarah dengan pak riki. Pria itu berusia dibawah mama sedikit sekitar 35 keatas,cukup makmur dan tampan. Namanya Sakti. Mama sempat beberapa kali jalan dengan Sakti. Tapi mama menolak lamaranya entah kenapa. “jangan bodoh kamu eli(mamaku)… kamu seorang janda dan hidupmu juga pas-pasan. Kalau kamu menikah dengan dia,hidup kamu bisa terbantu dan anak kamu memiliki pendidikan yang bagus”kata ibu Teta kepada mama malam itu. “tapi bu,saya masih trauma dan belum siap untuk kembali menjalin hubungan perkawinan,takut kandas lagi… “kata mama. Beberapa saran diberikan ibu Teta kepada mama. Tapi tak satupun dapat merubah pendirian mama. Gagalah perjodohan itu. Semenjak itu pak riki dan bu Teta tak memberikan jodoh lagi kepada mama.
Waktu berjalan,usaha mama lambat laun sedikit berkembang. Mama bagiku tampak cantik dan indah. Jujur,aku sendiri sangat mencintainya dan ingin menyetubuhinya. Tapi aku takut,jadi sejauh ini aku hanya berani memegang payudaranya atau pantatnya apabila ia sedang tidur. Nafsu syahwatku kuluapkan dengan cara mengintip mama sedang mandi dan menembakan maniku di bh atau cd yang akan mama pakai. Dan beberapa bulan lalu ketika terjadi krisis moneter,usaha mama jatuh.
Mama berusaha meminjam uang dari pak riki demi menjaga usahanya. Pak riki meminjamkn mama uang sebesar 15jt untuk menjaga agar usaha mama tidak tutup. Krisiss ekonomi sangat berdampak bagi usaha mama. Pendapatan turun drastis dan utang itu sulit dibayar. Aku berusaha membantu dengan mencari uang tambahan. Aku pergi kesebuah restoran dan bekerja sebagai pencuci piring dengan gaji 50rb setiap malam. Dan usai sekolah aku ngamen dengan pendapatan 15rb setelah dipotong uang preman. Namun uang itu hanya mencukupi untuk membayar makan aku dan mama setiap hari.
Pak riki pun mulai menagih utang itu setelah mama menunggak membayar uang sewa kontrakan 3 bulan dan mama menutup usahanya. Kudengar suara mama malam itu dari ruang tamu. “tolong pak,saya masih kesulitan… untuk makan saja masih kurang”kata mama yang malam itu memakai daster biru bergambar bunga-bunga. Daster itu begitu tipis sehingga tubuh mama dapat dibirit. Bh merah mama tampak membayang. Aku saja terangsang apalagi pak riki yang duduk dihadapanya. “pokoknya saya tidak mau tahu,lusa saya akan menagih lagi”kata pak riki. Malam itu juga aku menghubungi papa tanpa sepengetahuan mama.
Papa mengirimkan uang sebesar 15jt untuk melunasi utang-utang mama. Keesokan harinya usai sekolah,aku mengambil uang itu di Bank dan segera pulang. Sekitar jam 4 aku sampai ditempat usaha mama. Kutanyakan pada penjaga,katanya mama tadi dipanggil sama pak riki. Aku langsung pulang ke rumah. Sesampai dirumah aku masuk menuju kamar mama. Belum aku masuk aku sudah dikejutkan oleh sesuatu yang tak biasa kuliahat. Biasanya pak riki dipijit dirumahnya,tapi kali ini dikamar mama. Dari pintu yang tak tertutup rapat aku melihat dengan jelas.
Pak riki yang hanya mengenakan sarung telungkup diatas kasur. Sementara mama duduk disampingnya sambil mengkusuk punggung pak riki. Sore itu mama terlihat sangat berdesir. Mama mengikat rambutnya yang panjang sebahu sehingga menampakan lehernya yang putih indah dan dibasahi keringat. Tubuh mama pun terbentuk dari daster kuning panjang yang dikenakanya. Wuh… sangat-sangat menggairahkan sore itu. “jadi kapan kau akan membayar utang-mu Ely… “kata pak riki. “beri saya waktu seminggu pak”jawab mama dengan lembut sambil tanganya terus memijat punggung pak Meka. “kau lihat,aku sudah sakit sekarang… cepat lah bayar biar aku bisa berobat”kata pak riki. “baik pak,akan saya usahakan”jawab mama. Aku terus mengintip dari celah pintu. “aku berikan kau keringanan,kau mau?”tawar pak riki. “apa itu pak”tanya mama. “istriku sedang pergi melihat anakku tadi pagi,3 hari lagi ia balik… maukah kau melayaniku?kalau mau utang-mu bisa berkurang”kata pak Meka terang-terangan. Aku terkejut mendegarnya.
Mama terdiam dan berhenti memijat pak riki. Ia tertunduk lesu. “bagaimana ely?”tanya pak riki yang bangun dan menatap wajah mama. Mama tak memberi jawaban dan diam memandang kebawah. Aku tak tahu apa yang mama pikirkan. Pak riki mengelus rambut mama dengan lembut. Mama menatap pak riki dan menarik nafas dalam-dalam lalu menanggukan kepalanya. AKu terkejut dan seperti tersambar petir. Mama menerima tawaran pekerjaan gila itu. photomemek.com Tawa pak riki langsung terdengar. “ha… ha… pilihan yang tepat ely,ayo lekas buka bajumu tunggu apa lagi,nanti anakmu pulang”kata pak riki. Lelaki tua berbadan gendut itu melepas sarungnya dan terlentang diatas kasur.
Mama berdiri dan tanganya perlahan membuka dastermya. Dengan ragu-ragu mama melepas daster itu. Tubuh mama tampak sangat indah dan sangat menggairahkan. Tak kalah dengan para artis atau istri pejabat yang sering melakukan perawatan. Kedua payudaranya yang terbungkus bh pink terlihat sangat padat,bulat dan kenyal. CD putih menutupi bagian intimnya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Lalu mama melepas bh pink yang di kenakan nya. Kedua payudara mama langsung bergantung bebas. Begitu indah kedua payudara itu dengan pentil yang berwarna kecoklatan. Air liurku langsung membasahi bibirku.
Payudara mama sangat menggoda membuat penisku semakin mengeras. Mata pak riki terbuka lebar melihat kedua benda yang padat,bulat dan kenyal itu. Mama perlahan membuka cd-ny sambil memejamkan matanya rapat-rapat. Bulu-bulu perlahan tampak begitu lebat dan akhirnya tampaklah vagina mama yang belum merekah. CD mama perlahan jatuh kelantai dan mama segera menutup bibir vaginanya yang berwarna merah dengan telapak tangan kananya. Mama berjalan naik ke atas kasur. “ayo sayang”kata pak riki. Pak riki langsung mengecup bibir mama. Bibir mama yang berwarna merah menempel dibibir lelaki tua itu. Dan mama tetap memejamkan matanya.
Tangan pak riki tak diam,kedua tanganya menggerayangi payudara mama yang padat bulat dan kenyal. Payudara mama diremas-remas oleh pak riki. Puting susu mama dijepit oleh jari pak riki yang membuat mama bergoyang. Dengan lihai pak riki meremas-remas payudara mama. Ia cabut bibirnya dari bibir mama. Lalu ia kecup leher mama. cupph… cuph… pak riki mengecup leher mama tiga kali. “akhh… “desah mama ketika pak riki mengecup lehernya. Pak riki turun kebagian payudara mama yang sangat padat. Matanya memandangi sepasang payudara milik seorang janda yang memiliki tubuh terawat.
Payudara itu terus diremas-remas oleh tangan pak riki. Mama memejamkan matanya dan terus mendesah akibat rangsangan yang dialirkan. “oh ely,tubuhmu sungguh indah… kau memang janda tapi tubuhmu sungguh berkelas”puji pak riki. Lalu Pak riki mendekati bibirnya kepayudara mama. cupph… kulihat pak riki mengemut-emut puting susu mama sebelah kanan. Mulutnya menghisap puting susu mama yang berwarna kecoklatan. uh… aku yang telah melihat aksi mama ku dan tetanggaku menjadi terangsang.
Secara bergantian lelaki tua itu menghisap payudara mama. Ia bagai bayi yang haus. Mama hanya bisa memejamkan matanya dan sesekali mengintip apa yang dilakukan oleh lelaki itu. Suara desahan pun tak pernah berhenti keluar dari bibir mama. Puas bermain dengan puting susu mama yang kini sudah maju kedepan,pak riki mengubah posisinya. Mama diterlentangkanya diatas kasur. Pak riki melepas sarungnya. BUrungnya yang diselimuti bulu-bulu yang sangat lebat mengacung dengan ukuran standart.
Aku merinding melihatnya. “ayo ely,isap kontolku ini”kata pak riki. Tanpa berpikir panjang tangan kiri mama meraih penis itu. Dikocoknya dengan sangat pelan penis pak riki. sambil di kocok tangan pak riki meremas-remas payudara mama sambil memejamkan matanya. setelah mengocok penis pak riki aku melihat mama pun memasukkan kepala penisnya kedalam mulut mama. Mama pun menghisap kepala penis pak riki. Lidahnya mama menjilati kepala penis lelaki tua itu. Sesekali mama menyedot kepala penis itu. Terlihat mama sangat jago mengoral penis pak riki. “akh ely… “desah pak Meka. AKu lupa siapa diri ini,aku malah menikmati permainan mereka. Hisapan mama membuatku sangat iri,seharusnya aku yang mendapatkan itu.
Mama menghentikan aksinya dan mengatur nafas. Pak riki mengelus kepala mama sambil memberikan pujian. “ely,kau cantik,memesona,sungguh handal dan hebat dalam hal begini,seharusnya suamimu berpikir untuk menceraikanmu,dia begitu bodoh”kata pak riki. Mama tersenyum diatas kasur. Pak riki mendekati paha mama dan bersiap memasukan penisnya ke Vagina mama. Pak riki menggesek-gesekan kepala penisnya di bibir vagina mama. “akhh… sh… pak masukan… aku sudah tak tahan”rintih mama. Kata-kata mama tak membuatku terkejut karena mama pasti haus akan kenikmatan birahi itu setelah beberapa tahun menjanda.
Pak riki menusukan kepala penisnya divagina mama. slurrp… seluruh penis nya masuk kedalam vagina mama. “ouch sempit ly!”seru pak riki ketika seluruh penisnya masuk kedalam vagina mama. Perlahan pak riki mulai memompa mama. Penisnya yang sangat besar keluar masuk pepek mama dan suara desahan yang keluar dari bibir mama membuatku terangsang. Sambil menutup matanya mama menikmati apa yang dilakukanya. Wajah lelaki tua itu terlihat kenikmatan merasakan nikmatnya vagina mama. Dengan tempo yang agak lambat ia memompa mama sambil menikmati otot-otot vagina mama yang memijat penisnya.
Tanpa disengaja,akupun mulai membuka celanaku dan mengocok dengan pelan penisku yang dari tadi sudah terangsang melihat adegan mama waktu itu.tiba-tiba kulihat tubuh mama mengenjang dan mama teriak sedikit pelan. “akhhhhhhhh….. “mama mendesah. Pak riki terus memberikan pompaanya. Sementara mama tergeletak dengan nafas yang tidak beraturan dan tampak lemas. Pak riki tanpa mencabut penisnya menundukan kepalanya dan lidahnya dengan nakal menjilati leher mama dan menggigit leher mama.
Setelah itu,pak riki mencabut penisnya dan mama merubah posisi. Pak riki dan mama kini dalam posisi berdiri. Posisi Mama menghadap pada pak riki. slurp… lagi-lagi penis lelaki tua itu masuk ke dalam vagina mama untuk kedua kalinya.secara menyamping ouch… desah mama. aku yang berada di balik pintu tidak dapat berkedip. anganku.com Mama memejamkan matanya. Tubuhnya terlihat sangat basah dan mama semakin menggairahkan. Mama menyandarkan badanya ke dinding sehingga pak riki memompa mama sambil memeluknya. Suara becek terdengar samar dari selangkangan mama.
Ruangan kamar mama saat itu diisi dengan suara desahan dan suara becek dari vagina mama.Dengan tempo yang jauh lebih cepat. “paak… aku… gak… tahann… “kata mama terbata-bata. Pak riki menusukk seluruh penisnya divagina mama dan tanganya bermain di klitoris. “akkkhhhhhhhh”desah mama. “ha… ha… “pak riki terlihat mengatur nafas. Mama yang memeluk tubuh pak riki. Dari sela-sela vagina mama,tetesan cairan putih mengalir. Itu tak lain adalah sperma pak riki.
keheningingan setelah permainan puncak berakhir ketika suara tangisan mama terdengar. Aku bingung kenapa mama menangis. Mama menangis dan merintih. Pak riki mengelus rambut mama sambil berbisik dikuping kanan mama. “kenapa?kau menyesal ely?”tanya pak riki. Sambil menangis mama menjawab”aku telah kotor… kotor… “kata mama. “aku bersetubuh dengan suami orang demi uang… uang!’tambah mama. Pak riki tersenyum mendengar itu. “sudahlah… nikmati saja… ini semua kau lakukan demi anakmu kan?”kata pak riki. “iya pak… “jawab mama sambil mengelap mukanya yang basah dengan kedua tanganya. Lalu mama menyandarkan kepalanya didada pak riki. Pak meka riki mengucapkan rayuan agar mama berhenti menangis. “nanti malam sekitar jam 10 datang kerumahku ya!demi anakmu… ‘kata pak riki. Mama mengganggukan kepalanya. Pak riki bangkit memakai sarung dan kaos putihnya. Mamapun bangkit dari kasur dan memakai dasternya. Aku masuk kekamar dan tergeletak dikasur sambil berpikir apa yang harus kulakukan.
Sekitar jam 5. 30 pintu kamarku terbuka. Aku pura-pura tidur waktu itu. Mama masuk dan membangunkanku. Seolah tak ada yang terjadi aku bangun dan mandi. Dan jam 9 tiba,selesai makan bersama mama aku pura-pura kecapean dan tidur dikamar. Kutunggu sekitar setengah jam,tepatnya ketika lampu ruang tengah mati dan suara pintu depan terkunci. Aku bangun memakai jaket dan keluar melalui jendela kamarku. Lalu berjalan dari pintu samping menuju rumah pak riki. Di tengah malam itu hanya terdengar suara jangkrik yang memecah keheningan malam.
Dari pagar yang setinggi pinggangku aku lompat masuk kehalaman belakang rumah pak riki. Tanpa susah-susah aku langsung dapat melihat mama yang berada disebuah kamar yang jendelanya terbuka dan aku bisa mengintip. Mama malam itu hanya mengenakan daster tanpa bh dan cd sesuai pesan dari pak riki tadi sore. Rambut mama juga basah dan terurai sebahu. Mama duduk dibibir tempat tidur yang lumayan besar. Sekitar 5 menit berselang,pintu kamar itu terbuka. Sesosok wanita yang berusia lebih tua dari mama masuk. Malam itu ibu teta yang memakai daster hitam panjang hingga mata kaki dengan senyuman hangat menyapa mama.
“eh… senyum-senyum”kata bu teta dengan keras. ‘sudah hebat kamu ya berani-berani tidur dengan suami saya… ha… “bentak bu teta dan melayangkan sebuah tamparan ke pipi kiri mama. plaak… tamparan itu kuat dan suaranya sangat keras terdengar. Suasana ruangan tampak panas dan bu teta terlihat begitu emosi. Tangan mama memegang pipi kirinya yang baru saja terkena tamparan kuat dari bu teta. Dan sekali lagi bu teta melayangkan tanganya menampar pipi mama,kali ini pipi kanan mama. plaaak… suaranya lebih kuat dari yang sebelumnya. Mama goyang ketika bu teta menamparnya. Kedua mata bu teta memandang tajam mama.
Sementara mama tertunduk lesu sambil mengelus pipinya yang bercak merah. Dulu mama sewaktu masih menjadi istri papa,mama sering diperlakukan lebih dari ini. Bahkan lebih kasar ditendang,ditinju,dicekek bahkan pernah disiram air dingin. “tapi bu,pak meka yang minta saya layani… benar bu saya gak bohong”mama melakukan perlawan dan tetesan air matanya jatuh membasahi pipinya. “ga mungkin suami saya seperti itu,kamu memang janda miskin,genit,dan ga tau diri… sudah dibaikin malah begini”bentak bu teta. BU teta tampak penuh emosi,tanganya menjambak rambut mama yang basah saat itu. “aduch… bu… lepaskan ampun… ampun”desah mama dan tanganya memegang tangan bu teta yang menjambak rambutnya. “pa,kata dia papa yang minta dilayani… “kata bu teta ketika pak riki yang memakai singlet dan sarung masuk. “bohong tu ma… mama percaya papa atau dia,janda gatal”kata pak riki. “pak,to… long… kata… kan… sejujurnya saya sudah tidak kuat”kata mama dan tangisanya pecah.malam itu ternyata bu tetap tidak jadi pergi untuk melihat anak nya.
“eh… sialan sudah kamu yang minta dilayani… katanya kamu kangen sama kehangatan”kata pak riki. Mendengar perkataan suaminya itu bu teta terlihat semakin emosi. “rasakan… akhh”kata bu teta dan lagi-lagi tamparan kuat dari tanganya yang besar itu melayang kepipi mama. Suara nya sangat nyaring mengisi ruangan itu. Mama tercampak dan tersandar didinding tembok. Wajah mama merah dan basah air mata. “ampun bu… ampuni saya… “kata mama. “ampun?… tiada ampun bagimu… ‘bu meka membentak mama dan menendang selangkangan mama. “akhhhhh… “desah mama. “ma,gimana kita telanjangan si janda gatel ini,trus kita tato tubuhnya dengan tulisan hati-hati,janda gatel tukang penggoda suami orang”pak riki memberi saran istrinya. “boleh juga itu pa,tapi sebelumnya butuh yang lebih kejam”bu teta berkata dengan nada tinggi.
Sambil menghembuskan nafasnya ia berkata”panggil anak-anak di pos ronda… mereka sering nyewa lonte,dari pada bayar ini kan ada yang gratis”kata bu teta. Mendengar itu mama langsung berkata”jangan,bu ampun… ampun”desah mama dan coba bangkit. Dengan lemas mama berdiri. Tiba-tiba mama coba berlari menerobos bu teta dan pak riki yang berdiri tak jauh dari mama. Mama berhasil melewati bu teta namun gagal melewati pak riki. Pak riki dengan mudah menangkap tubuh mama yang memiliki payudara yang indah dan vagina yang masih rapet. “pak biarkan saya pergi… “kata mama ketika pak riki menyeret tubuhnya masuk kedalam kamar. “ma ambil tali cepat”kata pak riki. Pak riki melempar tubuh mama kelantai tepat depan kasur. Bu riki kembali membawa tali dan selasi ban. Dengan cepat pak riki mengikat tangan dan kaki mama. Kedua tangan mama terikat disalah satu tiang tempat tidur dan kedua kaki mama terikat. BIbir mama ditempel selasi ban warna hitam. “tunggu ya ma,papa panggil dulu mereka,siapin dong wanitanya biar mereka ga kecewa”kata pak riki dan keluar kamar.
Tinggalah mama dan bu teta didalam kamar tersebut. Bu teta membuka laci meja rias dan mengeluarkan bedak. Dibedakinya wajah mama yang basah. Mama tak melawan,tetesan air mata tetap menetes. Rambut mama yang acak-acakan disisir. Mama tampak lebih baik. Sekitar 10mnt kemudian pak riki kembali. ‘ma cuma ada segini ni”kata pak riki. Lima orang pemuda masuk. Mereka adalah atak,jamal,genta,prino,dan dadang. Mereka kenal sama aku dan tahu mama. “lihat sini apa yang tante punya buat kalian… seorang janda dengan tubuh mulus memiliki birahi yang tinggi… silakan dicoba dengan gratis”kata bu teta. Seakan tak percaya,kelima orang pemuda itu terbalak melihat mama yang diikat tak berdaya dengan pakaian sungguh sexy. “tan… ini beneran?’tanya atak tak percaya. ‘iya donk… tolong diperlakukan dengan kasar iya kalau dia ga mau”kata bu teta berdiri.
Ketika mereka mencoba untuk menggerayangi tubuh mama. Aku pun langsung masuk ke ruma pak riki dan menjelaskan apa yang sebenar nya terjadi. Semua orang kelihatan terkejut. Mereka akhirnya mengerti bahwa mama ternyata di jebak oleh pak riki.Sebagai balasan nya atas kejadian itu saya memberikan ide kepada 5 pemuda yang di bawa oleh pak riki. Agar menyetubuhi ibu tetap sebagai balasan nya.
atak pun menyetujui ideku, dia langsung menyergap ibu teta dan pak riki sendiri di tahan oleh jamal, genta, prino dan dadang.
Atak yang pertama mencolek payudara bu teta. “eh… jangan-jangan”desah bu teta meronta. Setelah pak riki di ikat oleh 4 pemuda lain nya. aku pun melepaskan ikatan mama. “tan… tan… tante baik kami baik,ok?… sekara lepas daster tante… “kata atak sang ketua dengan tenang. bu teta memandang lima pemuda itu dengan penuh ketakutan. Dengan berat hati bu tetap merelakan daster yang ia kenakan malam itu dengan suami nya yang jadi penonton. Daster itu terlepas dan tampaklah bagian tubuh bu teta yang indah oleh kelima pemuda itu. Mulai dari payudara yang masih padat dan berisi,tubuh putih ramping dan vagina dengan bulu jembut lebat menghiasi vagina bu tetap.
Aku saja terangsang apalagi lima orang pemuda itu. Mata lima orang pemuda itu terlihat sulit lepas dari pemandangan yang sungguh indah itu. “gua duluan”kata atak. Atak mendekati bu teta sambil melepas koas dan celananya. Atak dengan bugil mendekati bu teta. Mama sudah terlihat tenang setelah memakai daster nya kembali. Dan cupph… dengan mesra atak mencium bu teta.Sambil melotot pak riki melihat istri nya di setubuhi 5 pemuda yang di bawa nya.
Atak dengan penuh nafsu menjilati vagina bu teta seperti kucing yang sedang menjilati susunya. Ia sangat beringas. vagina bu teta semakin lama semakin tampak basah. Itil bu teta dijilati atak dan sesekali atak mengisap vagina bu teta yang mengeluarkan cairan. Kemudian atak memasukan satu jarinya kedalam vagina nya dan menggesekan jarinya. akh… desah terdengar bu tetap mendesah. “tan mw yang lebih besar?’tanya atak. Atak dengan cepat meraih penisnya yang dari tadi sudah tegang. saat itu dalam posisi terlungkup diatas kasur. Atak menyiapkan penisnya dan ia gesekan penisnya dibibir vagina bu teta. “ough… shhh… “bu teta melenguh dan ia seakan kesulitan.
Slurrp… penis Atak menancap vagina bu teta pak riki melihat nya tanpa mengeluarkan kata kata. Atak mulai memompa penisnya dengan agak lambat. Mata atak terpejam dan ia menggigit bibir bawahnya. Atak terlihat menikmati vagina bu teta yang menjepit kontolnya. Sementara bu teta hanya mendesah dan juga memejamkan matanya. oughh shhh… ah… akhh… ehh desah bu teta berulang kali. Aku sendiri meninggalkan mereka dan membawa mama ku kembali kerumah. tak tahan melihat aksi panas itu,apalagi keempat pemuda yang menonton mereka silih berganti menikmati tubuh istri pak riki.
Setelah kejadian itu pak riki dan istri nya menghilang karena malu. Yang aku ketahui dari pembicaraan orang orang disekitar mereka sudah pindah rumah. setelah kejadian itu, aku dan mama kembali berjuang keras demi kehidupan yang keras ini. semenjak hari itu mama sering memintaku untuk memberikan siraman kenikmatan ketika dia sedang horny.Mulai dari memasukkan jariku ke dalam vagina nya. dan mama pun mengajari ku bagaimana memasukkan burung kecil ku ke dalam vagina nya. Akun sendiri tidak tahu sampai kapan hubungan kami ini akan seperti ini.Sampai cerita ini kutuliskan ke birahitki hubungan ku dan mama masih berlangsung. END,,,,,,,,,,,,,,,,,,,