ML SETELAH RENANG
CERITA SEX GAY,,,,,,,
crrrooottthhh crrrooottthhhh crrrooootthhhh
slluurruuuppp sllluuurrruuuppp
sssrrreeekkk srreekkk ssrreeeekkk
fiuhhh….
eittsss… bunyi ap hayooo??? Sssttt…. jgn ngeres dulu… itu adalah bunyi yang setiap hari ku dengar karena pekerjaan q… yaitu membersihkan kamar mandi dengan sabun dan sikat, serta membersihkan kolam renang.
yupss…. aq Rizal anak penjaga kolam renang Tirtayana. Karena pekerjaan q ini, aq sering banget renang, jadi aq memiliki fisik yang bagus, tinggi, dada bidang, perut datar alias kecil tapi g sispek, berotot dan item manis gitu lah… hahhaah
oiya, kolam tirtayana bukan kolam biasa lho. Kolam ini adalah kolam milik militer. Slain hari jumat dan senin, kolam ini di buka untuk umum. Tpi, khusus hari jumat dan senin kolam ini di tutup karena digunakan khusus untuk berenang para taruna akabri.
Let start the story….
Hemmm…. ini adalah hari senin, seperti biasa aq bersiap2 membuka kolam tirtayana karena jam 10.00 tepat para taruna pasti sudah pada datang.
tet tettt… tu kan bener, klakson bis akmil udah bunyi, artinya mreka udh di sni… selang beberapa saat mreka turun dari bis dngn rapi (iya lah… secara militer… hahaha).. mreka memakai pakaian olah raga seperti biasanya.
“PERHATIAN, ISTIRAHAT DITEMMPAAAT GRAK!! Habis ini, klian saya kasih waktu 5 menit untuk ganti baju renang, kemudian membuat barisan seperti ini” perintah komandan
“laksanakan”
dengan segera mreka menuju ke ruang ganti dan mengganti pakaian mreka,,,,
5 menit berlalu dan mreka smua telah berjajar rapii…
Beuhhhh… tadinya aq benci pekerjaan ini, tapi, skr aq jdi suka. Ya iya lah, gimana g suka? Gay mana yang g suka liat pemandangan cowok taruna bru umur 20 an, badan sispek, macho2, cuman pki celana renang ketat, dan smua kontol mreka menonjol berjejer rata di pinggir kolam… aaaarrrgggg bkin horny…
cmn smua itu hanya bisa aq pendam, aq hanya berani ngliatin dari sudut aja. sperti biasa, pelatih menggembleng mreka selama satu jam pertama, bolak balik 100m lah, lompat lah, apa lah… yang jelas fisik dan mental bener2 digembleng, cuman yang paling aq suka adalah kalau mreka kluar dri kolam dengan clana ketat basah dan kontol mreka makin terbentuk, terus mreka disuruh lari keliling kolam… errggg… otomatis kontol mreka akan naik turun dengan sendirinya,,, aaaaahhhh… rasanya pengen aq comot aj… hahaha cuman balik lagi nyali belum ad.. hahahah
setelah satu jam digembleng, pelatih pasti juga akan memberikan mreka waktu bebas selama satu jam, pda jam itu mreka bebas melakukan apapun, ada yang jajan di kantin ibuq, ada juga yang lanjut brenang, atau ada juga yang mandi dan udahan.
nah, biasanya, pada jam bebas itu aq selalu membantu ibuku di kedai, karena pasti ramai bangt, slagi bantu ibu, aq juga bisa curi2 kesempatan ngliat tonjolan yang ada di balik clana itu lebih dekat… hahahah
skali menyelam ketemu kontol lah… hahahah pisssss…
“zal, pesen yang kaya biasanya ya” triak mas Fico
“siap mas, milo anget satu tambah gula pasir satu sendok teh, sama mie rebus rasa soto 2 dijadiin satu tambah telur 1 dan nasinya satu kan?” jawab q
“hahhaha pinter kamu zal!” saut mas fico sambil mengacak rambutq seolah sama adiknya sendiri.
haduhhh mellltting…
Yup, dia adalah mas fico, lengganan kami di sni, setiap dateng pesennya ituuu mulu, cuman makannya aja sih yang selang seling, tergantung ibuku masak apa juga, tapi paling sering itu…
“ini mas makanan ma minumnya” sodor q
“makasih zal”
beuhhh… senyumnnya manis banget, masalah badan ma, g sah di tanya lagi, badan sispek, dada lebar, tinggi 175 an lebih tinggi 5 cm dri aq, rambut cepak, cuman kulitnya putih, habis dia ada turunan polandia, dan tau g? Matanya biru lagi ditambah giginya ada gingsulnya satu, g tau kenapa makin manis aja… hahahhaah
aduh g than g tahan… triak q dlm hati, apa lagi liat dia yang cuman pakai celana renang dan dan badan yang masih basah karena baru kluar dari kolam.
“zal, minta tambah air es donk!” pinta mas fico.
“ok mas, segera dateng” jwb q
menit demi menit pun berlalu, jam menunjukkan pukul 11.40…
mas fico dan kawan kawan mulai meninggalkan kantin dan menuju tempat bilas untuk bilas dan ganti baju.
karena kantin mulai sepi, aq putus kan untuk pergi meninggalkan kantin dan menuju ke tempat bilas juga, siapa tau bisa liat tontonan gratis hahahahha….
Sampai di sana, q lihat, ada yang lagi mandi di luar pki shower umum dan cuman pki clana renang dan tubuhnya dilumuri sabun…. (ukkkhhhh horny…) dan ada juga yang lagi antri untuk masuk bilik bilas yang privat.
tiba2…
“hai zal… ngapain km di sni? Mau bilas juga?” tanya mas fico yang sedang mengantri salah satu bilik bilas
“emmm anu mas… emmm… engga.. aku lagi mau bersihin sini aja… hehhehe” jawab q salah tingkah
ting… tiba2 muncul ide seronok di pikiranq yang muncul krn saking hornynya ngliatin tubuh cowok kekar mandi di bawah shower mengkilat krn sabun dan kontolnya ngecembul semua dngn jls dri celana renangnya.
“mas, g takut telat apa?” tanya q
“lha mau gimana lagi dik? Mas g suka kl di shower umum, g bersih, yang dalem2 g bsa kegosok… hahahah” jwbnya dengan canda
“emmm… berhubung kita udah kenal baik mas, dan aq g mw liat mas di hukum krn telat, gimana kl mas mandinya di kamar mandi rumah q aj?” ajak q
“g mw ah dik, sungkan sama ortumu”
“halah, santai aja mas, di rumah cuman ada aq, bapak kan kalau hari senin ma jumat selalu pergi ke kebun sbelah, dan kl ibu kan ngurusin kantin… ok?”
“ok deh…”
Akhirnya mas fico mengikuti aq ke dlm rumah. Cklekkk…
“lho kok dikunci dik?” tanya mas fico
“aanu mas, g enk kalau ad yang liat mas dapet pelayanan special, hahahah ntar pda ikut smua kan berabe” saut q
“ok deh dik… oiya, aq mandinya di mana ni?”
“ayo mas aq tunjukin”
akhirnya ku antar mas fico ke dlm kmr mandi….
“yup saatnya siasat q dimulai” batin q dlm hati
“oiya mas, blh nanya g?”
“apa dik?”
“izal boleh ikutan mandi skalian? Emmm tapi kl mas malu gpp kok, izal mandinya hbs mas aj…”
“hahahaha… gpp lah, toh kita sama2 cowok… sini”
mendengar perkataannya rasanya hati q mau mledak kegirangan….
Tanpa basa basi, aq tutup dan kunci pintunya… dan g selang lama, mas fico mulai melepas celana renangnya… dan srriiittt…. kontolnya langsung kluar dari sarangnya karena ternyata mas fico g pki clana dalem… kontolnya masih lemes, putih, dengan ujungnya yang pink, dan mlengkung ke bawah, bergoyang seiring gerakan langkah mas fico.. akkkhhhh aq ngaceng berat….
“mas, kontol nya gedhe banget ya… g tegang aj gedhe… gimana kl tegang???”
“hahahha maklum lah, kan papa q orang polandia”
“tapi mas, kayanya lesu gitu, jarang di gunain ya?”
“yaiya lah dik, kan di barak cowok semua, mau coli sendiri g seru”
“oiya mas, mas percaya ma izal g?”
“ha??? Maksudnya???” mas fico mulai bingung
“udah jawab aja… percaya engga ma izal?”
“iya percaya… knp?”
“kalau gitu sekarang mas tutup mata”
“kenapa dik?”
“udah tutup aja” pinta q dengan agak merengek
“iya iya” akhirnya mas fico menutup matanya.
dengan segera aq melepas smua pakaianku, dan aq langsung jongkok. Wajah ku tepat berada di depan kontol mas fico… OMG… aroma kejantanannya langsung kecium karena sekitar kontol mas fico yang ditumbuhi bulu pendek dan halus tapi rata…. tanpa basa basi, langsung ku kenyot kontol mas fico sampai ke pangkal…. mas fico sontak kaget dan berusaha melepaskan kenyotanq… aq mengerahkan semua kekuatanq, berusaha untuk tidak melepaskan kontol putih dan gedhe itu dari mulutq… ku rasakan mas fico terus berusaha mendorong kepalaq, hingga kurasakan perlahan ia mulai mengurangi dorongannya dan kontolnya mulai membesar dan mengeluarkan cairan bening dan asin yang nikmat banget di mulut ku….
terus ku kulum, ku jilat, hingga kontol mas fico udah tegang abis…. ujungnya merah merekah, batangnya berotot, dan gila keras bgt… kudengar ,mas fico mulai mendesah… artinya ia telah tenggelam dalam kenyotanq… aq mulai berani menjelajahi tubuhnya, kumainkan zakarnya, kuremas pantatnya yang berotot dan terus ku kenyot abis kontolnya…
setelah beberapa menit berlalu… aq melepaskan kuluman q
“mas, akan ku berikan kau berlian q, krn kau yang pertama…”
“ha? Maksudmu”
tanpa menjawab, kubentang anduk q di lantai, ku tuntun mas fico untuk tidur di ataas anduk itu, dengan kontolnya yang msh tegang abis menjulang keatas… tanpa basa basi lagi, aq langsung berdiri di atasnya dan jongkok perlahan sambil mengarahkan kontol mas fico yang udh basah sama liur dan precumnya yang banyak banget ke lubang q,
AAAARRRRRGGGGGGGGHHH….
sakitnya bukan main ketika kontool itu menembus keperjakaanq, tapi ku lihat ekspresi mas fico yang seperti melayang diambang kenikmatan, membuat q terus berusaha memasukan kontol yang sepanjang kira2 17 cm itu,,,
dan blessss… masuklah smua batang kontolnya….
aaahhhhhh.. desah mas fico keenakan
akhirnya kugenjot perlahannn….
hingga cepat… cepat dan semakin cpt…
“ahhh aahhh aaahhh ahhh trs zal… aahhhh trs” lantur mas fico bahkan yang mungkin lupa bahwa ia sedang berhungan sex dngn cowok…
cpakkk cpookk cpppaakkk cppookkk bunyi itumlah yang terus menggema di kamar mandiku karena tubuh kita yang beradu… dan tibaa tibaaa crrrroooooooootttttttthhhhhhhhcccrrrrrrrrrrroooooootttttttthhhh pejuh kentalll dan hangat mengalir di lubangku,,, nikmat bangaet… mas fico g henti hentinya mengejangkan tubuhnya… mendorong smua lavanya msk ke lubangku. Dan tak lama kemudian ia terkulai lemas dengan kontol yang masih tertancap dan berkedut di lobang ku….
kemudian, aq segera mengcoli kontolku dan akhirnyaaa ccfrrroooootttthhh3x… muncratlah pejuh q di tubuhnya… dan kedutan lubangku makin memeras kontol mas fico yang msh tertancap di anusq…
aq pun terkulai lemas menindih mas fico…
tiba2 ia melihat jam tangannya sudah jam 12. Ia segera mendorong ke ke samping, bangkit dan langsung mandi dan membersihkan diri, membiarkan aq yang terkulai lemas di lantai dengan pejuh yang berceceran di dadaku dan juga pejuh hangat yang mengalir perlahan dari anusku…
10 mnit dia mandi dan berpakaian rapi, aq masih tergeletak lamas di bawah…
kemudian, dia membungkuk dan mencium kening q sambil berkata
“makasih zal, besuk lagi”
hahahah yah begitulah, semenjak itu, setiap senin dan jumat aq selalu jdi pelampiasan nafsu mas fico… bahkan dia pernah mengajak temannya untuk menggagahi q, aq sih trima aj, depan blakang siap… hahahahh,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
===== JEMPOL and SHARE PLIIZZZ ========
