Viola Gadis Perawan Siswi BerjilbabAwal kisah esoknya hari Sabtu aku meluncur dengan sedanku menuju pusat perbelanjaan yang berada di pusat kota Cilegon untuk membeli pengganti ponselku yang rusak.Sesampainya disana aku langsung menuju ke lantai atas yang merupakan lokasi pusat perdagangan hp disana Setelah cari merek dan model terbaru yang memang sudah kuincar dari kemarin akhirnya kudapatkan disalah satu gerai yang aku rasa cukup besar disitu.Sambil duduk kucoba coba fitur yang ada pada ponsel yang baru kubeli saat asyik mengutak utik barang baru tersebut sales gerai yang berada dihadapanku sekonyong konyong berucap.Cari apa ya refleks kepalaku menoleh samping sosok yang disapa tadi berdiri disamping agak kebelakang seorang gadis berseragam hem putih lengan panjang dengan rok abu abu yang panjang semata kaki mengenakan jilbab putih.Yang disapa hanya menjawab aah nggak mbak cuma lihat lihat sambil tersenyum kecut sekilas dari kacamata pengamatanku sosok gadis tersebut mempunyai tinggi 160cm dan berwajah cukup manis dan cantik sepertinya dia tertarik pada ponsel yang baru kubeli ini aku tahu itu karena pada saat melihatnya dia seperti sedang berdiri memperhatikan hp yang sedang kuutak utik. Tak lama kemudian gadis itu beranjak pergi entah kenapa aku jadi ingin melihat sosoknya sekali lagi sambil bergaya seperti hendak menelpon dengan hp baru kutolehkan kepalaku sedikit. Wah boleh juga nih cewek ujarku dalam hati Walau siswi itu berbusana serba tertutup namun karena seragam yang dia kenakan itu nampak ketat membalut maka setiap lekuk tubuhnya nampak jelas terpampang pinggulnya ramping sedangkan pantatnya bulat dan sekal Cerita Sexpikiran nakalpun mulai singgah di kepalaku membangkitkan libidoku.Sekalian ingin mencoba kemampuan hp baru kuarahkan kameranya untuk memotret siswi itu walau hanya nampak dari belakang pertama aku kupotret seluruh badan dan yang kedua sengaja aku zoom bagian pinggul dan pantatnya. Astagaa bohai bener nih pantat garis celana dalamnya aja keliatan ujarku dalam hati begitu melihat hasil jepretan kamera ponsel setelah beres urusan hp aku segera menuju food court yang ada di lantai bawah untuk makan siang Sambil menunggu makanan yang kupesan datang iseng kubuka lagi file foto yang kujepret tadi.Melihat foto itu fantasi liarku mulai melayang jauh entah kenapa baru kali ini aku merasa begitu terangsang oleh penampilannya padahal selama ini aku biasa biasa saja melihat setiap gadis cantik berjilbab mungkin selama ini aku tidak menyadari seperti ada daya tarik tertentu dari wanita yang berpakaian seperti itu Kubayangkan diriku sedang leluasa menjamah dan Menikmati Tubuh Viola Siswi Berjilbab itu lagi asyik asyiknya aku melamun pelayan food court yang mengantarkan makan siangku membuyarkan itu semua Buru buru kusimpan ponselnya ke saku celana. Baru saja mau makan tiba tiba mataku menangkap sosok yang kubayangkan tadi berada tidak jauh dari tempatku duduk nampaknya dia sedang asyik melihat lihat pernak pernik dan asesori perhiasan yang berada di counter dekat food court ini segala gerak gerik gadis itu tak lepas dari pengamatanku.Saat tubuhnya berbalik hendak beranjak meninggalkan gerai tersebut tiba tiba pandangannya beradu dengan tatapanku nampaknya dia sedikit kaget melihat keberadaanku seakan malu melihatku kepalanya langsung ditundukkan menghindari tatapanku tapi seakan penasaran tidak yakin yang dilihatnya itu aku sekali lagi dia menoleh sedikit kearahku Kulemparkan senyumku sambil melambaikan tangan kearahnya seakan menggoda sikapnya yang malu malu kucing gadis itu seakan menjadi kikuk atas sikapku kepadanya dia hanya tersenyum malu lalu menundukkan pandangannya kebawah seakan tidak berani beradu pandang denganku beberapa saat Viola hanya berdiam disitu sambil kepalanya celingak celinguk seakan takut ada yang mengenalinya berada disekitarnya. Perlahan aku bangkit dari duduk dan kuhampiri dia siswi berjilbab itu kulihat semakin salah tingkah dan grogi ketika aku mulai mendekat. Halo dik ketemu lagi kita disini lagi ngapain mau belanja asesoris sapaku Yang disapa hanya tersenyum simpul dengan kepala sedikit tertunduk malu sedangkan tangannya memegang erat tas ransel dipunggungnya perlahan dengan suara pelan dia menjawab aah nggak om cuman liat liat aja koq dengan pandangan menunduk kebawah. Lalu dengan segala keramahan kucoba mengajaknya makan siang bersamaku mula mula dia tampak sedikit ragu atas ajakanku tapi akhirnya dengan sedikit bujuk rayuku dia mau juga. Setelah berbasa basi kami berkenalan namanya Viola berumur 20 tahun duduk di kelas 3 salah satu SMK swasta disana setelah itu kami lanjutkan perkenalan ini dengan santap siang.Disini mengalir bermacam macam obrolan mulai dari dirinya sampai unek unek dan permasalahan yang dia hadapi saat ini dia adalah anak pertama dari 4 bersaudara bapaknya pegawai honorer pemda sedangkan untuk membantu menambah penghasilan keluarga ibunya bekerja sebagai karyawan sebuah toko Viola sengaja masuk SMK karena begitu lulus ingin bisa langsung kerja membantu orang tuanya Namun keinginannya itu bisa kandas ditengah jalan karena sekarang keuangan orangtuanya yang sedang sulit sehingga dia masih menunggak SPP.Sedangkan teguran dari sekolah hampir tiap hari diterimanya bahkan hari ini dia dipaksa pulang lebih awal dari sekolah karena masih belum yang membuatnya sakit hati yaitu sikap beberapa teman kelasnya yang terus mengejek dan menyindir keadaan sulit yang sedang dialaminya dia merasa heran dan bingung karena beberapa siswi yang suka mengejeknya justru berkeadaan sama dengan dirinya. javcici.com Meskipun begitu penampilan mereka justru layaknya seperti orang yang berkecukupan mulai dari tas sepatu bahkan hp bagus mereka punya didepan Viola mereka selalu bergaya memamerkan barang barang tersebut.Terus terang terkadang dia merasa iri dengan mereka sampai disitu kutanyakan padanya apakah dia tahu bagaimana teman temannya itu mampu membeli barang barang tersebut.Mendengar pertanyaanku itu sejenak Viola diam sambil menunduk seakan tahu tapi malu menjawabnya setelah kudesak secara halus akhirnya keluar pengakuan bahwa dia pernah mendengar kabar bahwa teman temannya itu menjual diri demi mendapatkan materi.Mulanya dia tidak mempercayainya tapi kemudian secara tidak sengaja dia memergoki salah seorang rekannya itu sedang digaet pria berumur sewaktu pulang sekolah mendengar pengakuannya sambil tersenyum kutanyakan pendapatnya tentang perilaku teman temannya itu.Sambil diam sejenak kemudian Viola berkata kalau sebenarnya kesal juga sedikit iri dengan mereka yang mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang. Lha kalau nggak begitu mungkin mereka juga akan mengalami nasib yang sama dengan kamu habis mau gimana lagi minta sama orang tua sulit yah satu satunya cara mungkin yang seperti kamu bilang itu ujarku sembari menunggu reaksinya Siswi Berjilbab itu hanya diam tertunduk mendengar kata kataku nampaknya pernyataanku menusuk kedalam sanubarinya. Melihat Viola yang masih diam saja yang tidak membantah atau mengiyakan pernyataanku tadi otakku mulai berputar mencari siasat untuk menggiring gadis yang sedang dalam kesempitan ini kearah yang kumau dengan lembut kutanya Viola kamu masih mau sekolah kan dia hanya mengangguk pelan mengiyakan. Kalau om tolong bayarin SPP mu kamu mau nggak tanyaku lanjut. Ah yang benar Masak sih om sahut Viola sambil memandangku dengan tatapan kaget seolah tidak percaya. Ya iya dong Om serius mau ngebantu kamu masak bercanda jawabku berusaha meyakinkannya terkesima akan tawaranku gadis itu berkata heran. Aduh om baik sekali koq mau nolongin Viola Om kan baru kenal sama Viola. Saya nggak tega kalau kamu putus sekolah kasian kan kalau cita cita kamu kandas di tengah jalan kasihan orang tua Viola yang punya harapan besar sama ujarku sambil tersenyum sejenak dia terdiam. Kenapa Kamu masih nggak percaya tanyaku. Lalu Viola menjawab bukan begitu om tapi rasanya Viola nggak bisa membalas kebaikan hati om rasanya bantuan yang diberikan om terlalu besar buat Viola kayaknya terima kasih aja nggak cukup buat membalas semuanya dengan wajah sedikit bingung. Ah kamu nggak usah bingung kalau pengen balas budi gampang koq asal kamu ngerti caranya timpalku sambil tersenyum penuh arti dengan pandangan penuh tanda tanya Viola berkata. Caranya gimana om seolah penasaran ingin tahu kemauanku. Viola di dunia ini tidak ada yang gratis kalau ingin mendapatkan sesuatu kita harus berusaha begitu juga dengan teman temanmu mereka tahu kalau hanya mengandalkan orang tua segala keinginan yang terpendam tidak akan mereka dapatkan jadi walau banyak yang tidak suka cara mereka mungkin termasuk kamu mereka ambil jalan yang paling gampang caranya ya itu tadi yang seperti kamu ceritakan jadi kalau kamu ingin membalas kebaikan om yah caranya seperti yang seperti teman temanmu itu paparku sambil tersenyum penuh arti sekilas raut wajah remaja putri itu kaget sekaligus gelisah mendengar penjelasanku tadi dia cuma terdiam sambil tertunduk wajahnya yang manis nampak penuh kebimbangan. Melihatnya dalam keadaan bimbang kulancarkan rayuan sambil mengiming iminginya untuk membelikan segala macam barang bagus sekilas kemudian sambil menatapku dengan tatapan bimbang Viola bertanya dengan suara pelan. Tapi om kalau Cerita Sex saya nanti hamil gimana. Oh itu sih gampang Kamu nggak mungkin sampe hamil banyak cara buat mencegahnya koq tenang om ngerti caranya jawabku tersenyum seraya meyakinkan dirinya yang sedang bimbang gadis itu kemudian menurunkan pandangannya ke atas meja sambil menaruh kedua tangannya diatas meja jemari kanannya meremas jemari kirinya pertanda Viola sedang berpikir keras. Setelah membiarkannya sejenak untuk berpikir kulancarkan kalimat pamungkas untuk meruntuhkan kebimbangannya seraya memandang tajam wajahnya perlahan tanganku menyentuh jemarinya sambil berkata. Om tidak akan memaksa Viola Kalau kamu mau om senang sekali tapi kalau nggak ya nggak apa apa tapi coba pikirkan sekali lagi apa ada cara yang lebih baik lagi buat menyelesaikan masalah kamu sekarang hmmm seakan mengarahkan pikirannya kalau tidak ada cara lagi selain yang kutawarkan tadi Viola hanya bisa memandangku dengan tatapan sayu seakan pasrah mengiyakan ucapanku. Beberapa saat kami saling bertatapan seraya kedua tanganku meremas kedua jemarinya gadis itu seolah sudah berada dalam genggamanku karena dia tidak menolak jemarinya yang halus diremas olehku Merasa semua sudah berjalan dengan rencanaku kuajak dia berlalu dari situ. Singkat cerita selama dalam perjalanan menuju bungalow tempatku menginap pandangan dan pikiranku tidak lepas dari sosok Viola Gadis Siswi SMK disampingku ini tangan kiriku tidak henti hentinya bergerilya mengelus pipi dagu tangan dan bahkan pahanya namun karena sudah pasrah dia diamkan saja perlakuanku itu rasanya tidak sabar lagi untuk segera beraksi kularikan kendaraanku secepat mungkin agar cepat sampai tujuan. Sampai ditujuan keluar dari mobil bagai sepasang kekasih kurangkul pundaknya dengan tangan kiriku kubawa Viola menuju kamar tidur utama kemudian setelah menutup pintu kamar kutarik kedua lengannya dan kuletakkan diatas pundakku sedangkan kedua tanganku mendekap erat tubuhnya Wajah kami saling berhadapan amat dekat.Wajah yang cantik manis dengan tatapan sayu serta bibirnya yang mungil agak sedikit terbuka seperti meminta untuk dilumat segera kucium dan kulumat bibirnya dengan gemas sedangkan kedua tanganku mulai beraksi mengelus punggung dan pinggangnya bergantian. Beberapa saat kemudian tanganku beralih turun kepantatnya kuelus dan kuraba terasa kenyal dan padat bongkahan pantat gadis ini dengan gemas kuremas remas pantatnya sambil sesekali mencengkram dan mendorongnya ke arah selangkanganku wajah Viola mengernyit kaget dengan perlakuanku itu apalagi dia merasakan benda aneh yang keras dari balik celanaku menekan nekan selangkangannya.Puas melumat bibirnya ciumanku perlahan turun ke dagu kemudian leher menuju payudaranya Sepasang Payudara Viola yang montok menggelembung padat meyembul dari balik hem putih lengan panjangnya segera kupagut dan kukulum payudara yang masih tertutup oleh kemeja putih seragamnya tangan kananku segera meraih dan meremas payudara kirinya sedangkan tangan kiriku masih asyik meremas pantatnya Ohh mmmhhh kepala Viola Siswi Berjilbab itu mendongak sambil melenguh menikmati perlakuanku kedua tangannya meremas remas kepalaku. Perlahan tangan kananku mulai membuka kancing baju seragamnya satu persatu sambil menarik bawahan kemeja itu dari balik roknya terpampang dihadapanku sepasang buah dada yang montok berukuran 33 dengan BH yang nampak kekecilan untuk menampungnya lalu kulucuti hem putih lengan panjang beserta BH yang masih dikenakannya itu.Kini Viola hanya tinggal mengenakan rok abu abu panjang semata kaki dengan jlbab putihnya sengaja kubiarkan begitu karena bagiku hal tersebut merupakan sesuatu yang amat menggairahkan. Melihat pemandangan yang indah ini segera kulanjutkan aksiku dengan menghisap dan menjilati sepasang puting susu miliknya yang sudah menegang dengan rakus terkadang tanganku ikut bermain dengan memiting dan memilin puting yang berwarna coklat muda itu. Ouhh ahhh ahhh desah bibir mungil yang setengah terkatup sambil meremas kepala dan pundakku Nafasnya naik turun menahan nikmat semakin lama desahannya semakin kencang membuatku semakin bergairah sambil membalikkan tubuh Viola ABG Siswi Berjilbab ini hingga membelakangiku segera kulepas semua pakaian yang kukenakan tinggal celana dalamku kemudian sambil memeluk dari belakang kuraih wajahnya dan kulumat kembali bibir mungilnya sementara kugesek gesek penisku yang sudah menegang di dalam celana dalamku kearah pantatnya Sedang tangan kiriku asyik memilin puting dan meremas buah dadanya bergantian jari tengah tangan kananku mulai mengorek ngorek kemaluan Viola dari luar rok abu abu panjangnya. Emmhhmmhh desahnya tertahan oleh ciumanku sedangkan kedua tangannya pasif memegangi tangan tanganku yang sedang bereksplorasi seakan mengikuti permainan ini. Beberapa menit kemudian kusuruh Viola membungkuk sambil tangannya memegang pinggiran meja hias yang ada di depannya Lalu kusingkap roknya keatas sampai sepinggang wwaoouw indah sekali desahku perlahan melihat pemandangan yang ada dihadapanku ini pantat yang bulat sekal ditopang sepasang paha dan betis mulus dan bersih kutarik celana dalamnya kebawah mataku menatap kagum keindahan pantatnya yang putih mulus sejenak kuelus dan kuremas bokong indah itu sambil sesekali menciuminya dengan gemas Viola hanya bisa menundukkan kepalanya tubuhnya sedikit bergetar mendapat perlakuan seperti itu. Setelah itu kurentangkan sedikit kedua pahanya dan kulihat vagina yang ditumbuhi bulu bulu halus menebarkan baunya yang khas Kusibakkan vagina gadis ini dan dengan jari tengahku kukorek korek. Emmmhh tiba tiba tubuhnya menggelinjang hebat sambil pahanya bergerak seolah hendak menjepit tangan kananku yang sedang memainkan liang surganya. Terus kukorek korek sampai jariku mulai kebasahan oleh cairan kewanitaan yang keluar dari sana nafas dan desah kecilnya memburu membuat gairahku meningkat kurasa ini saat yang tepat untuk mulai beraksi karena penisku sudah menuntut untuk dimasukkan kutarik jariku lalu kurebahkan tubuhnya ke ranjang Matanya menatap sayu kearahku yang tinggal bercelana dalam. Addaaaoouwww pekiknya pelan sambil menutup wajahnya begitu melihat kemaluanku yang besar tegak mengacung didepannya perlahan kudekati Viola sembari menarik kedua belah tangannya. Kenapa sayang tanyaku sambil tersenyum. Takut om punya om besar sekali Nanti sakit ujarnya ketakutan. Tenang sayang nggak sakit koq cuma kayak digigit semut sebentar jawabku sembari mencium bibirnya untuk meredakan ketakutannya. anganku.com Kedua tanganku tidak ketinggalan memainkan payudara dan Liang Memek Viola. Mmmhh cupp cupp desahnya tertahan oleh ciumanku sedangkan nafas gadis ini mulai memburu pertanda Viola semakin terangsang tak lama kemudian kurasakan ujung jariku semakin basah oleh cairan yang keluar dari kemaluannya. Nahhh ini dia saatnya ujarku dalam hati lalu kurentangkan kedua pahanya lebar lebar lalu sambil bertumpu dengan lengan kiriku tangan kananku membimbing sang penis memasuki kemaluannya. Ouhh sshhhzz desisnya sambil menyeringai menahan rasa sakit saat penisku perlahan memasuki liang kenikmatannya kedua tangannya menggenggam erat seprei ranjang seakan bersiap untuk menerima kejutan lebih lanjut luar biasa kontolku terasa kesulitan menembus vaginanya.Perlahan senti demi senti Kontolku Menembus Lubang Sempit Viola Siswi SMK ini akhirnya aku berhasil membenamkan seluruh batang kejantananku kedalamnya kurasakan nikmat luar biasa ketika penisku terasa seperti diurut oleh denyutan dinding kemaluan gadis ini sesaat bisa kurasakan kalau ada sesuatu yang menetes keluar dari kemaluannya nampaknya Keperawanan Viola Jebol sudah. Kemudian perlahan kupompa maju mundur paras cantik Viola nampak mengernyit menahan sakit sambil menggigit bibir bawahnya Namun lama kelamaan seiring dengan makin lancarnya genjotan penisku mimik wajahnya berubah seperti mulai menikmati permainan ini. Shhh hehh hhhh desah kecil bibir mungilnya sembari kedua tangannya mencengkeram erat lenganku yang sedang bertumpu disamping tubuhnya. Melihat wajah yang cantik sedang berdesah ini membuatku semakin bergairah segera kulumat bibir itu sambil memainkan lidahku di dalamnya dan ternyata Viola juga membalas dengan memainkan lidahnya.. Mmmhh cupp cupp bunyi ciuman kami berdua yang diselingi permainan lidah Semakin lama semakin cepat genjotanku dan secara refleks Viola melingkarkan kedua kakinya ke pinggulku hampir sepuluh menit lamanya kami bersenggama dengan posisi ini dan tidak lama kurasakan lubang senggamanya semakin basah. Ouuhhh ohhhh Omm Viola mo pipisss getar suaranya menahan suatu dorongan luar biasa dari tubuhnya Nampaknya dara bertubuh sintal ini akan mencapai klimaksnya dan benar saja tubuhnya bergetar melengkung ke belakang sedangkan pahanya yang melingkar di pinggulku menjepit erat terasa sesuatu yang hanyat menyemprot keluar dari dalam vaginanya membasahi penisku Sejenak kuhentikan genjotan sambil mencabut penisku dari liang senggama dara montok ini. Nampak kontolku dibasahi oleh cairan Vagina Viola Bercampur Darah Perawannyabegitu juga seprei dan dengan secarik tisu kubersihkan kemaluan kami berdua beberapa menit kemudian kurangsang Viola kembali untuk menuntaskan hasrat birahiku yang belum tuntas tak lama kemudian vaginanya mulai basah pertanda dia sudah kembali terangsang. Kemudian dengan mesra kuajak Viola turun dari ranjang lalu kusuruh dia agar membungkuk membelakangiku tangannya bertumpu dipinggir ranjang sedangkan kedua kakinya menjejak ke lantai rok abu abu panjangnya yang sempat terjurai kebawah kuangkat lagi sampai sepinggang.Dan sambil terus dan mencengkeram pantatnya yang montok dengan tangan kiriku tangan yang kanan mengarahkan penis yang tegak mengacung ke arah vaginanya sejenak kugesek gesekkan di bibir kemaluannya yang mulai basah tadi. Ohhh desahnya pelan sambil menundukkan kepala sambil tangannya meremas remas seprei. Kini ujung kontolku benar benar terasa basah oleh cairan kewanitaan yang mengucur dari dalam kemaluannya perlahan dengan bantuan tangan kanan aku mulai melakukan penetrasi Tidak seperti tadi sekarang walau masih terasa sempit kemaluanku dengan lancarnya menerobos masuk sampai pangkal kontolku menyentuh bokongnya kubiarkan penisku yang terbenam penuh didalam liang senggama gadis ini sejenak Lalu dengan perlahan kumaju mundurkan selangkanganku kulakukan dengan tempo lambat untuk beberapa saat lalu secara bertahap kupercepat sodokanku. Ahhh ahhh uhhh uhhh desah Viola yang semakin lama semakin kencang tubuhnya terguncang guncang karena sodokanku yang makin lama makin cepat sambil menyetubuhinya dari belakang kedua tanganku beraksi meremas dan mencengkeram pantatnya. Plakkk plakkk plokk bunyi selangkanganku saat berbenturan dengan bokongnya terkadang kuremas kedua buah dadanya dari belakang. Ohhh Violaaaaa sayyyanggg ennakk khammuu memang nikmaatt sshhh racauku sembari menggenjot pantatnya dengan cepat. Emmmhhh ohhh omm mmhh Desah Viola Siswi Berjilbab itu seakan merespon racauanku sembari kepalanya bergoyang kanan kiri terkadang menunduk kebawah menahan nikmat tubuh kami berdua kini benar benar basah kuyup bermandikan keringat jilbab dan rok sekolah yang melilit dipinggang Viola juga ikut basah karenanya. Tak terasa lebih dari 10 menit kami berdua bersetubuh dalam posisi ini lama kelamaan dorongan berejakulasi tidak dapat kutahan lagi sedangkan gadis yang sedang kugenjot ini juga mulai menampakkan tanda tanda akan orgasme. Ouhh omm Violaaaaaa mauuu pipisss lagihhh kata dara manis ini dengan nafas terengah engah sszzsshh tahhann sedikitt llagii sayyyaaangg Ommh jugga mo nyampee ujarku sembari mempercepat laju sodokanku. Ohhhh erang Viola dengan tubuh menegang dengan kepala mendongak seraya vaginanya megucurkan cairan bersamaan dengan orgasmenya Viola akupun mencapai klimaks Lalu kupeluk pinggangnya erat erat sembari membenamkan penisku dalam dalam. Dan aaaahhhh lenguhku nikmat seraya memuntahkan air maniku Liang senggamanya sekarang dipenuhi oleh campuran spermaku dan cairan vaginanya kemudian kami berdua terkulai lemas sisi ranjang dengan posisi aku menindihnya dari belakang kubiarkan sejenak kemaluanku yang masih tegang didalam vaginanya. Hari menjelang sore tak terasa kami terlelap puas saatnya aku mengantar Viola pulang tak lupa sebelumnya kuberi dia pil pencegah kehamilan lalu sesuai dengan janjiku padanya tadi kami mampir dulu di pusat perbelanjaan dan kuberikan semua yang ia mau plus uang untuk kebutuhan sekolahnya. Dalam perjalanan mengantarkannya pulang aku sempat menikmati tubuhnya sekali lagi ditempat yang sepi dan gelap jauh dari keramaian kutepikan sedanku sembari menyuruh Viola pindah kepangkuanku kugeser mundur tempatku duduk.Sambil Viola duduk membelakangiku kusingkap rok abu abu panjangnya dan kusibak celana dalamnya lalu bersetubuhlah kami sampai klimaks setelah puas kulanjutkan perjalanan mengantarnya pulang sebelum sampai ditujuan aku berjanji padanya untuk meghubunginya kembali bila aku cuti atau libur.Mungkin cerita ini akan terus berlanjut hingga seluruh waktu yang sulit ditentukan seperti Viola Gadis Perawan Siswi Berjilbab….